OtoRace.id - Valentino Rossi bicara tentang pembalap penguji alias test rider di MotoGP, salah satunya tentang peran Jorge Loreno.
Seperti diketahui, Jorge Lorenzo merupakan pembalap yang dikontrak Yamaha untuk menjadi test rider usai dirinya pensiun dari MotoGP di akhir 2019.
Namun menurut Rossi, kinerja Lorenzo tidak maksimal seperti para pembalap penguji di tim pabrikan lainnya.
Maka itu, Valentino Rossi pun angkat bicara tentang kinerja Jorge Lorenzo yang menurutnya seolah makan gaji buta.
"Ini adalah masalah mendasar pertama, karena pada tahun 2020 merek lainnya memiliki tim penguji sangat aktif yang melakukan tur di Eropa dengan pembalap Eropa seperti Pirro, Bradl dan Pedrosa dengan KTM. Anggap saja Lorenzo tidak melakukan tugasnya," ucap Rossi.
Ya, Michele Pirro untuk Ducati, Dani Pedrosa dengan KTM serta Stefan Bradl yang juga menggantikan peran Marc Marquez di 2020 lantaran cedera patah lengan atas alias humerus kanan akibat crash di MotoGP Spanyol 2020.
Terutama untuk Pedrosa yang bisa dibilang lebih aktif jika dibandingkan dengan tim test lainnya.
Tentunya, ini berbeda dengan Lorenzo yang hanya menjalani dua kali tes sepanjang 2020, yaitu di tes Sepang pada Februari dan tes Portimao pada awal Oktober lalu.
Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Valentino Rossi Bicara Blak-blakan
Baca Juga: Berhasil Menang di MotoGP Valencia 2020, Franco Morbidelli Malah Merasa Sedih Karena Hal Ini
Bahkan, di tes Portimao kemarin, catatan waktu yang dibuat oleh Jorge Lorenzo terpaut 5 detik lebih lambat dari Aleix Espargaro yang memacu Aprilia.
Tentu, ini menjadi pertimbangan bagi Yamaha untuk mencari pembalap tes alias test rider baru.
"Kami akan memiliki tim penguji yang serius di Eropa tahun depan," bilang Valentino Rossi dilansir dari Crosedimoto.com.
Untuk test rider sendiri, The Doctor pun sebenarnya ingin sekali memakai jasanya Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Andrea Iannone Dilarang Balapan, Aprilia Kini Bidik Chaz Davies Untuk Hijrah ke MotoGP
Tetapi sayangnya, Dovi lebih memilih untuk ambil cuti balap MotoGP 2021.
"Saya ingin Dovizioso menjadi test rider karena dia adalah pembalap yang cepat, sangat sensitif dan berpengalaman," ungkap Rossi.
Yamaha pun memilih untuk mengkontrak Cal Crutchlow sebagai test rider mereka di 2021-2022.
"Tapi Crutchlow, adalah pebalap yang bisa mendorong motornya sampai batas," pungkas Rossi.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR