OtoRace.id - MotoGP Portugal 2020 menjadi balapan terakhir Valentino Rossi dengan tim pabrikan Yamaha di kancah balap motor prototipe.
Pasalnya tahun depan, juara dunia sembilan kali ini akan membalap dengan tim satelit Yamaha yaitu Petronas Yamaha SRT.
Meski Rossi statusnya dikontrak oleh Yamaha dan tetap menjadi pembalap pabrikan, tetapi posisinya ditempatkan sebagai rekan setim Franco Morbidelli di tim satelit.
Namun sayang, di MotoGP Portugal 2020 ini Valentino Rossi harus mengawali balap dari posisi start yang tidak menguntungkan yaitu di grid ke-17.
Bisa dibilang, ini posisi yang tergolong sulit untuk mempersembahkan 'hadiah' terakhir bagi tim pabrikan alias Monster Energy Yamaha MotoGP.
Tentunya, hal ini tak terlepas dari performa yang ditampilkan The Doctor sejak sesi latihan bebas di hari pertama.
"Kemarin (Jumat) adalah hari yang sulit. Membiasakan diri dengan trek membutuhkan waktu lebih lama dari yang saya harapkan, karena saya sangat menyukai treknya," jelas Rossi dilansir dari Yamaha Racing.
Tetapi, bisa dikatakan kalau Rossi mengalami masalah dalam daya cengkram ban, terutama ban belakang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Yamaha Racing |
KOMENTAR