OtoRace.id - F1 Arab Saudi direncanakan akan digelar di jalan raya kota Jeddah pada F1 2021.
F1 Arab Saudi akan menjadi balap dunia ketiga yang digelar di Arab Saudi setelah Formula E dan Reli Dakar.
Chase Carey, CEO Liberty Media, promotor F1 menyebutkan kalau proses pembangunan dan percencanaan jalur sirkuit beserta semua aspek pendukungnya sedang dalam proses.
Arsitek sirkuit internasional, Hermann Tilke akan memiliki peran penting dalam pembangunan sirkuit jalan raya F1 Arab Saudi.
"Membawa F1 ke Arab Saudi adalah langkah yang sangat besar bagi negara ini karena jadi pembuktian kalau Arab Saudi juga terbuka untuk balap internasional," ujar Chase Carey.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020: Cal Crutchlow Ingin Berikan Hadiah Perpisahan yang Manis Bagi LCR Honda
"Kita tidak memiliki halangan berarti untuk segera balapan di sana karena infrastrukturnya memungkinkan dan tinggal membuat area pit dan faktor keamanan saja," imbuhnya dilansir dari Planet F1.
"Hermann Tilke bukan hanya untuk membangun sirkuit jalan raya saja, tapi pihak kesultanan akan memintanya untuk membuat sirkuit permanen yang proper," Chase Carey menambahkan.
Dengan adanya sirkuit permanen, maka F1 Arab Saudi juga bisa digelar dengan lebih baik dan lebih aman.
Juga bisa mengundang beberapa balap internasional selevel yang butuh di sirkuit permanen.
Baca Juga: Franco Morbidelli Bisa Kubur Impian Fabio Quartararo Jadi Runner-Up MotoGP 2020. Ini Penjelasannya
"Mungkin balap ketahanan atau seperti MotoGP and World Superbike. Karena masih jarang balap motor digelar di Arab Saudi," pungkas Chase Carey.
Berdasarkan jadwal, F1 Arab Saudi direncanakan akan menjadi seri ke-22 dan digelar pada 28 November.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Planetf1 |
KOMENTAR