Awalnya ONEXOX TKKR ini berfokus untuk ikut balap di Malaysia Cup Prix, Asia Road Racing dan juga FIM CEV di Spanyol.
"Tapi pada tahun 2019, tim SAG mengalami masalah dan memohon kepada kami untuk menyediakan dana sedikit untuk kerjasama di World Championship (Moto2)," sebut pria berkacamata ini.
Saat itu, tawaran untuk pembalapnya adalah Remy Gardner dan Tetsuta Nagashima dan juga livery dan racing suit serta nama tim menjadi ONEXOX TKKR Racing Team.
Namun pada saat itu Bobie Farid Shamsudin mengakui kalau mereka tidak memiliki dana banyak, sehingga di 2020 mencoba untuk mengganti peran Tetsuta Nagashima dengan Kasma Daniel dengan tujuan untuk menarik sponsor dari Malaysia lebih banyak lagi.
Baca Juga: Dokter Spesialis Patah Tulang di MotoGP Ungkap Punya Pelat Ajaib Agar Pembalap Cepat Kembali Balap
"Sayangnya, ketika Covid-19 melanda negara kita, rencana-rencana yang sudah dibuat itu gagal. Dan tim dalam keadaan keuangan yang, bukan bangkrut lah, seperti yang Mandalika katakan kalau kita bangkrut, itu adalah tuduhan yang sangat mengecilkan hati saya," bilang Bobie.
Menurutnya dari sisi positifnya, pihak SAG saat ini membutuhkan dana yang stabil untuk meneruskan kiprahnya di World GP.
"Mereka (SAG) telah membuat perbincangan awal dengan Mandalika dan belum ada yang terconfim apapun. Hanya saja di pihak kami yang sedang berusaha untuk mendapatkan dana dari Malaysia ini pun akan terganggu dengan berita-berita seperti ini," jelasnya lagi.
Tetapi Bobie pun memahami apa yang dilakukan SAG Team untuk berbicara dengan Mandalika Racing Team dengan alasan yang disebutnya tadi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : |
KOMENTAR