"Tetapi, tawaran yang dibuat oleh Mandalika Team itu sangat-sangat besar dengan budget segitu tentu saja tim di World Championship akan menerima dana yang besar, masa depan mereka pun akan terjamin jika dibandingkan dengan kami yang sedang berusaha mencari dana," aku Bobie Farid Shamsudin.
"Dan satu hal lagi yang sulit untuk dilawan adalah pihak Mandalika Racing Team mengatakan Pak Jokowi sendiri, Presiden Indonesia setuju untuk bertemu dengan SAG Racing Team," tambahnya.
Sehingga, kondisi ini sulit untuk dilawan meskipun menurutnya hasil perbincangan antara SAG dan Mandalika Racing Team ini jadi atau tidak jadi.
"Kalau jadi, Alhamdulillah bagus lah untuk SAG. Kalau tidak jadi, maka saya tidak tahu. Apabila mereka tidak jadi, kita juga yang harus menanggung semua ini. Untuk itu, kami memutuskan untuk menarik diri dari kejuaraan Moto2 tahun depan. Dan kita akan balik ke rencana kita di CEV," sebutnya lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Undang Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir ke MotoRanch Miliknya, Mau Ngapain?
Lagi-lagi, Bobie menyoroti tentang komentar yang menyebutkan tim ONEXOX TKKR bangkrut.
"Satu tuduhan yang amat tidak bagus, kita kasih Indonesia menang," ucapnya sembari diiringi tawa kecil.
Apalagi menurutnya, industri di MotoGP saat ini banyak dipenuhi uang-uang dari Indonesia.
"Seperti Honda, kalau kita lihat ada Satu Hati dari Honda Indonesia. Yamaha, Semakin di Depan juga datang dari Yamaha Indonesia. Begitu juga kita lihat Suzuki, Nyalakan Nyali datang dari Indonesia. Jadi, mereka (Indonesia) memiliki industri yang lebih besar dan peluang mereka lebih jelas dengan uang yang lebih besar dan mungkin bisa menyaingi tim SRT Malaysia suatu hari nanti," ujarnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : |
KOMENTAR