OtoRace.id - George Russell menjalani balapan yang impresif pada F1 Sakhir di sirkuit Sakhir pekan lalu (4-6/12) dengan menggantikan Lewis Hamilton di Mercedes AMG Petronas.
Pembalap asal Inggris itu memang ada kesempatan untuk tetap di tim pabrikan Mercedes itu untuk F1 Abu Dhabi di sirkuit Yas Marina (11-13/12), jika Lewis Hamilton tidak diizinkan untuk balapan.
Namun Lewis Hamilton sudah negatif positif Covid-19 dan membuatnya diizinkan untuk menjalani seri terakhir.
Tak pelak George Russell harus kembali balapan dengan tim aslinya, Williams Racing.
Baca Juga: Kenapa Pembalap Indonesia dan Asean Lambat Adaptasi, Tak Seperti Pembalap Jepang? Ini Jawabannya
Menurut George Russell memang aneh jika membesut Mercedes W11 yang menjadi mobil kompetitif di F1, berpindah ke Williams FW43 yang tidak kompetitif.
"Sisi hati lain saya memang ingin menggunakan Mercedes W11 di dua pekan beruntun karena dari sisi performa, saya sangat kompetitif di Sakhir," urai George Russell.
"Namun saya juga harus memberikan rasa bangga untuk semua kru saya di Williams Racing, mereka adalah keluarga saya di dua tahun terakhir," lanjutnya dikutip dari Planet F1.
Pada balapan penutup F1 2020, George Russell menggunakan helm dengan livery spesial yang menjadi tribut untuk Sir Frank Williams dan Claire Williams.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Planetf1 |
KOMENTAR