OtoRace.id - Valentino Rossi kini tak berstatus sebagai pembalap tim pabrikan di MotoGP 2021.
Peran The Doctor kini digantikan pembalap muda Yamaha yaitu Fabio Quartararo yang seolah bertukar tempat di Petronas Yamaha SRT sebagai tim satelit Yamaha.
Juara dunia sembilan kali itu pun hanya memiliki satu tahun kontrak dengan Yamaha untuk berada di tim asal Malaysia tersebut.
Tak lagi menjadi pembalap tim pabrikan, Valentino Rossi bongkar akar masalah Yamaha yang terjadi di MotoGP selama empat tahun terakhir.
Baca Juga: Valentino Rossi Jalani Musim Terburuk di MotoGP 2020, Bos Yamaha Berikan Tanggapan
"Dari 2016 hingga 2017 itu adalah tahun yang krusial bagi Yamaha dan M1," ungkap Rossi dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Sejak kembalinya Rossi dari Ducati di 2013-2016, dirinya masih kompetitif untuk berjuang dalam perebutan gelar juara dunia bersama Marc Marquez dan bahkan Jorge Lorenzo sesama rekan setimnya di Movistar Yamaha kala itu.
Bahkan ketika di periode 2014-2016, Valentino Rossi berhasil menempati posisi runner up juara dunia MotoGP bersama Yamaha YZR-M1.
Sayangnya, selepas tahun itu, problem yang sama terus menghantui Yamaha dengan masalah di roda belakang.
"Saat itulah kami mulai mengalami masalah. Motor kami sangat kompetitif hingga tahun 2016," kata Rossi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR