Pol menyudahi musim ini bersama Red Bull KTM Racing di peringkat kelima klasemen akhir.
Pencapaiannya itu seharusnya bisa lebih baik kalau RC16 tak bermasalah.
Pol menilai motor tersebut terlalu sensitif dengan berbagai kondisi.
Kerap berubahnya urutan latihan bebas dari Moto3 hingga MotoGP juga berpengaruh kepada penggunaan ban.
Baca Juga: Daftar 10 Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak, Valentino Rossi Unggul Jauh
"Pada beberapa balapan, kami sangat cepat selama satu lap dan kami dapat membalap dengan ritme sangat cepat dalam latihan," kata Pol dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
Saat balapan setelah Moto2 atau perubahan temperatur, kelembaban serta angin, Pol sebut motor KTM bereaksi terlalu kuat.
"Tapi setelah balapan Moto2 hari Minggu atau ada perubahan temperatur, kelembaban berbeda atau angin, motor kami bereaksi terlalu kuat," imbuhnya.
Menurut Pol, reaksi motor KTM terlalu kuat dibandingkan motor pabrikan lain.
Baca Juga: Sang Kepala Kru Bongkar Alasan Franco Morbidelli Tidak Dilirik Yamaha untuk Gantikan Valentino Rossi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motorsports.com |
KOMENTAR