OtoRace.id - Meski balap nasional dan balap Asia Road Racing Championship (ARRC) masih belum jelas kalendernya, pergerakan setiap tim dan pembalap masih terasa kencang.
Apalagi, tim-tim papan atas yang mendapatkan sponsor untuk tetap berkiprah di kancah nasional dan Asia.
Tim balap H. Putra 969 Racing Tim milik Putra Rizky akan bekerjasama dengan TJM Racing untuk kancah balap nasional dan Asia.
Baca Juga: Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo Ingin Indonesia Jadi Kiblat Kendaraan Listrik Dunia
Rafid Topan Sucipto masih menjadi andalan untuk TJM Racing yang sempat hengkang dari berbagai kompetisi di penghujung 2019.
Namun karena pandemi Covid-19, semua kompetisi balap di Indonesia dan Asia dibatalkan, ada TJM Racing merasa tidak terlalu tertinggal.
"Ya, dunia balap ini cepat perkembangan teknologinya," kata pemilik TJM Racing, Rudy Wijaya dikutip dari Motorplus.
"Jika sudah ketinggalan, pasti susah untuk kompetitif di balap," lanjutnya.
Baca Juga: Ungkap Kebobrokan Ducati, Danilo Petrucci Sebut Pembalap Diperlakuan Tidak Manusiawi
"Tim tersebut nanti akan dikawal oleh Ade Taruna, sebagai Manajer Tim," timpal Rudy.
Selain TJM Racing, H. Putra Rizky juga menggandeng Suhartanto alias Kupret untuk menjadi mekanik.
Selain Rafid Topan Sucipto, kolaborasi H. Putra 969 Racing Team dan TJM Racing juga merekrut Fitransyah Kete.
Pada kancah ARRC, keduanya akan tetap berlomba di Asia Production 250 (AP250) dengan motor Honda CBR250RR.
Kala musim 2019, Rafid Topan Sucipto finish di peringkat 4 klasemen akhir AP250 juga dengan Honda CBR250RR.
Baca Juga: Pol Espargaro Sebut MotoGP 2020 Jadi Musim yang Paling Melelahkan, Ini Alasannya
Sedangkan Fitriansyah Kete menjadi juara nasional Kejurnas Sport 250 bersama ART Jogja juga dengan honda CBR250RR.
Kedua pembalap senior ini punya pengalaman cukup dengan motor Honda seperempat liter itu, juga didukung dana dan mekanik yang mumpuni.
Bisa ngalahin tim pabrikan gak yah?
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR