Baca Juga: Ini Jajaran Helm yang Digunakan Pembalap MotoGP 2021. Termasuk Merek Indonesia?
Penggunaan knee slider sudah diperkenalkan pada kancah balap tertinggi, GP500 pada era 1980-an.
Kala itu makin banyak pembalap yang berani merebahkan motor dengan titik manuver yang terbilang tinggi.
Tak sedikit dari mereka yang menggesekan dengkulnya ke aspal dan menimbulkan cedera pada tulang lutut jika terjadi kecelakaan.
Pada awal 1990, penggunaan knee slider menjadi wajib di semua balap internasional sampai ke berbagai balap lokal di seluruh negara.
Baca Juga: Fabio Quartararo Makin Gencar Pakai Seragam Yamaha Pabrikan, Sudah Mulai Kunjungan Pabrik
Kini dengan titik rebah yang makin tinggi juga setiap apparel memberikan pelindung pada sikut pembalap atau diberi nama elbow slider.
Para pembalap makin berani merebahkan motor dan tubuhnya ke aspal pada kecepatan tinggi, sehingga yang bergesekan dengan aspal tak hanya dengkul saja.
Tetapi, sikut atau dikenal dengan bahasa elbow down.
Salah satu pembalap MotoGP yang mempopulerkan adalah Marc Marquez.
Baca Juga: Kalau Dulu Enggak Ada Pembalap Ini, MotoGP Bisa Saja Tidak Menarik
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Berbagai sumber |
KOMENTAR