Dovizioso juga menyebut Dall'Igna dan para insinyurnya tutup kuping pada masukannya.
Tidak hanya itu, Ducati menghalangi Dovizioso terlibat lebih jauh dalam pengembangan Desmosedici.
Pembalap 34 tahun ini juga merasa nasibnya digantung oleh Dall'Igna pada paruh pertama 2020 karena tak sekalipun melakukan negosiasi soal kontrak baru.
Lorenzo sendiri mengalami hal yang nyaris mirip dengan Dovizioso pada awal musim 2018.
Baca Juga: Davide Brivio Blak-blakan Kalau Johann Zarco Seharusnya Bergabung Dengan Suzuki
Bedanya, ia cekcok dengan CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, yang menyebutnya sebagai pembalap hebat yang tak mampu mengeluarkan potensi Desmosedici.
Hal tersebut diucapkan Claudio Domenicali beberapa pekan sebelum Lorenzo akhirnya menang di MotoGP Italia 2018.
"Saat sebuah hubungan retak, wajar saja ada ketegangan," kata Lorenzo dikutip OtoRace.id dari Speedwek.
"Ada dua versi dalam cerita ini, dan tiap individu merasa bahwa ini adalah kesalahan yang lainnya, dan tiap orang mempertahankan sudut pandangnya," jelas Lorenzo.
Baca Juga: Wow! Maverick Vinales dan Fabio Quartararo Kasih 'Teaser' Yamaha YZR-M1 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR