Pol bahkan memikirkan, keputusannya untuk pindah ke Honda bisa jadi langkah maju atau salah dalam kariernya.
"Pol bertanya kepada saya tentang motor ini di balapan penutup MotoGP 2020," kata Bradl dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Pol ingin tahu apa yang terjadi. Dia sangat tertarik, dan hubungan kami cukup baik. Persaingan di antara kami hanya terjadi di masa lalu," imbuhnya.
Pol merasa motor KTM dan Honda memiliki karakter yang mirip, sehingga bisa beradaptasi dengan cepat.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Ini Pembalap Pencetus Teknik Menikung Elbow Down di MotoGP
Karakter RC213V yang agresif juga membuat sang pembalap makin bersemangat.
"Saya juga penasaran melihatnya beradaptasi dengan RC213V. Kami tidak tahu pasti seberapa kuat dia di atas motor Honda," jelas Bradl.
"Tapi saya merasa dia akan tampil baik bersama kami. Gaya balapnya tak terlalu buruk untuk motor Honda," lanjut Bradl.
Bradl sudah bisa membayangkan pol espargaro akan bertarung di barisan depan, ia akan masuk 10 besar di awal musim.
Baca Juga: Mantan Manajer Suzuki Ungkap Pernah Sia-siakan Jorge Lorenzo demi Joan Mir, Ini Alasannya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR