Menurutnya tugas menyalakan motor itu bukan hanya milik mekanik.
This has become a familiar sight through #MotoGP weekends! ????@FabioQ20 explains why he insists on starting his own bike! ????️ pic.twitter.com/22sOQvwOv6
— MotoGP™???? (@MotoGP) January 30, 2021
"Setiap kali saya berada di garasi dan melihat mekanik menyiapkan motor, saya selalu membantu mereka," sambungnya.
"Saya ini bukan hanya pembalap, tetapi juga bagian dari tim," imbuh pembalap berusia 21 tahun tersebut.
Ia sadar, tanpa kerja keras para mekanik, motornya tidak akan siap untuk dipakai balapan.
Baca Juga: Selain M. Fadli, Ini Pembalap yang Mengalami Kecelakaan Keras dan Tetap Bangkit, Salut!
Karena itu, Quartararo ingin selalu membantu mekaniknya untuk hal sekecil apa pun.
"Tim terasa seperti keluarga. Kami semua adalah manusia biasa, sama seperti anggota tim lainnya," lanjutnya.
"Jika saya menang, sangat penting untuk menyebut kami sudah memenangi balapan, bukan hanya saya. Sebab, orang-orang bekerja sama kerasnya dengan saya," tutup pembalap kelahiran Nice itu.
Ritual tersebut mungkin saja dilanjutkan oleh Fabio Quartararo pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Namun, aksinya itu baru akan terlihat setidaknya pada Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada Maret mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR