OtoRace.id - Para pembalap MotoGP banyak diketahui memiliki ritual khusus sebelum memacu motor andalannya
Ritual paling ikonik tentu Valentino Rossi yang jongkok dan mengajak berbicara motornya.
Diketahui bukan hanya Valentino Rossi yang mempunyai ritual khusus.
Pembalap anyar Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo juga punya kebiasaan menarik saat ingin naik ke motor.
Baca Juga: Mantan Manajer Honda Sebut Marc Marquez Harus Sabar dan Tak Ambisius. Ini Alasannya
Pembalap asal Prancis itu selalu ingin menjadi orang pertama yang menyalakan mesin motornya.
Biasanya, tugas tersebut diserahkan kepada mekanik.
Namun, Fabio Quartararo rela melakukannya sendiri.
Ia tidak segan memegang alat khusus untuk memantik mesin motor di garasi.
Baca Juga: MotoGP 2021 Belum Mulai, Valentino Rossi Harus Pastikan Karier untuk Tahun 2022
Dikutip OtoRace.id dari laman resmi MotoGP, Fabio Quartararo mengungkap alasannya.
Pembalap berjulukan El Diablo tersebut mengaku dirinya adalah bagian dari tim.
Ia selalu ingin terlibat dalam kerja tim, termasuk membantu mekaniknya dalam bekerja.
Menurutnya kebiasaan ini mulai ia lakukan pada sesi tes pramusim di Valencia 2018 atau debutnya bersama tim satelit Petronas Yamaha.
Baca Juga: Maverick Vinales Berlatih Dengan Tim Keluarga, Punya Banyak Kemiripan!
Pembalap asal Prancis itu mengaku sempat ditertawakan oleh kru tim Petronas Yamaha SRT ketika menjalani ritual ini.
"Saya bertanya kepada tim apakah saya bisa menyalakan motor dan semua orang mulai tertawa," cerita Fabio Quartararo dikutip OtoRace.id dari MotoGP.com.
"Mereka bertanya-tanya mengapa seorang pembalap ingin menyalakan motornya jika itu adalah sesuatu yang biasa dilakukan mekanik," lanjutnya.
Diketahui, ritual ini dilakukan Fabio Quartararo lantaran merasa menjadi bagian di sebuah tim.
Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Siap Gantikan Posisi Davide Brivio di Suzuki. Tapi...
Menurutnya tugas menyalakan motor itu bukan hanya milik mekanik.
This has become a familiar sight through #MotoGP weekends! ????@FabioQ20 explains why he insists on starting his own bike! ????️ pic.twitter.com/22sOQvwOv6
— MotoGP™???? (@MotoGP) January 30, 2021
"Setiap kali saya berada di garasi dan melihat mekanik menyiapkan motor, saya selalu membantu mereka," sambungnya.
"Saya ini bukan hanya pembalap, tetapi juga bagian dari tim," imbuh pembalap berusia 21 tahun tersebut.
Ia sadar, tanpa kerja keras para mekanik, motornya tidak akan siap untuk dipakai balapan.
Baca Juga: Selain M. Fadli, Ini Pembalap yang Mengalami Kecelakaan Keras dan Tetap Bangkit, Salut!
Karena itu, Quartararo ingin selalu membantu mekaniknya untuk hal sekecil apa pun.
"Tim terasa seperti keluarga. Kami semua adalah manusia biasa, sama seperti anggota tim lainnya," lanjutnya.
"Jika saya menang, sangat penting untuk menyebut kami sudah memenangi balapan, bukan hanya saya. Sebab, orang-orang bekerja sama kerasnya dengan saya," tutup pembalap kelahiran Nice itu.
Ritual tersebut mungkin saja dilanjutkan oleh Fabio Quartararo pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Namun, aksinya itu baru akan terlihat setidaknya pada Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada Maret mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR