OtoRace.id - Belum banyak yang tahu, Yamaha merupakan salah satu tim pabrikan MotoGP yang usianya masih tergolong muda.
Pabrikan Yamaha tergolong muda jika dibandingkan dengan Honda dan Suzuki yang sudah lama menurunkan skuad pabrikan sejak bertahun-tahun lalu.
MotoGP 2021 akan jadi tahun ke-22 bagi Yamaha menurunkan skuad pabrikannya di kelas tertinggi.
Meski keikutsertaan Yamaha di Grand Prix sudah dimulai pada 1961, tim pabrikan baru dibentuk pada 1999.
Baca Juga: Joan Mir Yakin Marc Marquez Tersiksa Cuma Bisa Jadi Penonton MotoGP 2020, Ini Alasannya
Gagasan ini muncul akibat paceklik gelar dunia sejak Wayne Rainey meraih mahkota juara GP500 1992.
Tim ini tadinya bermarkas di Amsterdam, Belanda, namun dipindahkan ke Gerno di Lesmo, Italia, pada 2002.
Usai penantian yang cukup lama, Yamaha baru sukses memetik gelar lagi ketika menggaet Valentino Rossi pada 2004.
Gagasan itu dicetuskan oleh Davide Brivio, yang tadinya ditolak oleh para petinggi di Iwata, Jepang.
Baca Juga: Mantan Mekanik Ungkap Momen Terbaik dan Terburuk Selama Bekerja dengan Valentino Rossi di MotoGP
Para bos Yamaha pesimistis bisa menggandeng pembalap sekaliber Rossi, yang kala itu sedang jaya-jayanya bersama Honda, di mana ia sukses merebut tiga dunia secara beruntun.
Namun, gayung bersambut, Valentino Rossi kebetulan juga sudah merasa jengah di Honda, dan akhirnya menerima tawaran bergabung dengan Yamaha.
Tak hanya menyabet gelar dunia pada 2004, Rossi bahkan mempersembahkan tiga gelar tambahan untuk Yamaha, yang diraih pada 2005, 2008, dan 2009.
Kesuksesan besar ini membuat Rossi menjadi ikon utama Yamaha sampai sekarang, walau The Doctor tahun ini pindah ke tim Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Ada Salah Paham! Pengelola Sirkuit Buriram Bantah Isu MotoGP Thailand 2021 Dibatalkan
Meski Rossi merupakan ikon mereka, Yamaha ternyata tak pernah main-main dalam menggaet pembalap untuk tim pabrikan mereka.
Jika dirunut dari tahun 1999, pembalap yang mereka pilih selalu merupakan pembalap papan atas.
Menjelang musim 2021, terhitung ada sembilan pembalap yang pernah membela tim Pabrikan Yamaha MotoGP.
Siapa saja sih mereka? Berikut nama-namanya:
1. Max Biaggi
Max Biaggi membela pabrikan Yamaha dari tahun 1999 hingga 2002.
Selama 4 tahun bersama pabrikan Yamaha, Raihan tebaik Max Biaggi adalah menjadi runner-up di tahun 2001 dan 2002.
2. Carlos Checa
Charlos Checa bergabung bersama tim pabrikan Yamaha pada tahun 1999 menjadi rekan setim Max Biaggi.
Charlos Checa meninggalkan Yamaha pada 2005 untuk bergabung dengan Ducati.
Prestasi terbaik Carlos Checa bersama pabrikan asal Jepang tersebut adalah peringkat kelima di tahun 2002
Baca Juga: Curi Start, Valentino Rossi dan Pembalap VR46 Academy Bakal Lakukan Latihan Tertutup di Portimao
Marco Melandri membela tim pabrikan Yamaha pada tahun 2003.
Namun, pada tahun tersebut Marco Melandri hanya bisa meraih peringkat ke-15.
Alhasil, Marco Melandri harus merelakan tempatnya kepada Valentino Rossi dan turun ke tim satelit Yamaha pada tahun 2004.
4. Valentino Rossi
Hengkang dari Honda, Valentino Rossi memutuskan gabung Yamaha pada 2004.
Valentino Rossi mempersembahkan tiga gelar juara dunia MotoGP untuk Yamaha pada 2004,2005, 2008 dan 2009.
Lalu, Valentino Rossi hengkang ke Ducati pada 2011 dan kembali ke Yamaha pada 2013.
Colin Edwards berseragam pabrikan Yamaha pada tahun 2005 hingga 2007.
Pembalap asal Amerika Serikat tersebut hanya mampu meraih peringkat keempat pada tahun 2005.
Jorge Lorenzo bergabung dengan pabrikan garpu tala pada tahun 2008.
Pada dua musim pertamanya di Yamaha, Jorge Lorenzo gagal mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP.
Namun, Jorge Lorenzo sukses menjadi juara dunia MotoGP pada 2010, 2012 dan 2015.
Baca Juga: Alex Rins Ungkap Satu Hal yang Bakal Menentukan Performa Marc Marquez saat Kembali Balapan MotoGP
7. Ben Spies
Bebekal sebagai juara dunia WSBK 2009, Ben Spies bergabung dengan Pabrikan Yamaha pada 2011.
Menggantikan Valentino Rossi yang hengkang ke Ducati, Ben Spies hanya bisa meraih peringkat kelima.
Ben Spies lalu memutuskan untuk pensiun di tahun 2013 karena cedera parah di kedua bahunya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini 7 Unsur Pendukung Keselamatan Pembalap di Sirkuit MotoGP
Maverick Vinales membela pabrikan Yamaha pada tahun 2017 setelah memutuskan meninggalkan Suzuki.
Ia menempati posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo.
Meski belum bisa meraih gelar juara dunia, Maverick Vinales berhasil meraih 7 kemenangan bersama pabrikan Yamaha.
Fabio Quartararo mendapatkan promosi ke tim pabrikan Yamaha usai tampil menawan bersama Petronas Yamaha SRT.
Pembalap asal Prancis tersebut bertukar tempat dengan Valentino Rossi.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR