Nakagami juga merebut pole fantastis di MotoGP Teruel, namun akibat tekanan mental yang berat, Nakagami tak fokus dan terjatuh pada lap pertama.
Belum bisa mempersembahkan podium Nakagami tentu kecewa, namun pembalap bernomor 30 itu memilih menjadikan ini sebagai pelajaran jelang 2021.
Nakagami juga mengaku sangat senang bisa dapat kesempatan mempelajari data Marquez, didampingi oleh para insinyur HRC.
"Hal utama yang saya pelajari dari Marc adalah cara mengerem," kata Nakagami dikutip OtoRace.id dari Motosangp.com.
"Dari sana, saya menemukan cara yang lebih baik dalam mengendalikan motor di titik pengereman yang agresif," imbuhnya.
"Mengangkat motor saat harus mengubah arah. Jelas bahwa yang terbaik di area ini tetap Marquez, ia melakukan segalanya dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi," ujar Nakagami.
"Saya pun bisa mencuri beberapa rahasia dari datanya, dan itu tak hanya soal pengendalian akselerasi. Namun, saya yakin ada banyak 'insting' terlibat dalam gaya balap Marc," lanjutnya.
Selain mempelajari pengereman lewat analisa data telemetri Marquez, Nakagami juga mengaku memahami beberapa hal lain dari gaya balap Marquez.
Baca Juga: Bela Tim Satelit di MotoGP 2021, Valentino Rossi Masih Terobsesi Raih Gelar Juara Dunia ke-10?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosangp.com |
KOMENTAR