Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Takaaki Nakagami Ungkap Satu Hal yang Buat Gaya Balap Marc Marquez Sulit Ditiru Pembalap Lain

Nur Pramudito - Rabu, 10 Februari 2021 | 18:52 WIB
Pembalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami mengungkap satu hal yang membuat gaya balap Marc Marquez sulit untuk ditiru oleh pembalap MotoGP lain
MotoGP.com
Pembalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami mengungkap satu hal yang membuat gaya balap Marc Marquez sulit untuk ditiru oleh pembalap MotoGP lain

OtoRace.id - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami mengungkapkan satu hal yang buat gaya balap Marc Marquez sulit ditiru oleh pembalap lain.

Takaaki Nakagami diketahui menyajikan banyak performa yang menggebrak sepanjang MotoGP 2020.

Pembalap asal Jepang tersebut mengakui ini semua berkat kerja kerasnya mempelajari data Marc Marquez dari 2019.

Namun, Takaaki Nakagami mengakui bahwa ini bukan pekerjaan mudah karena rider Repsol Honda itu 'spesial'.

Baca Juga: Pakai Berseragam Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2021, Begini Perasaan Jack Miller

Sejak Marquez absen akibat cedera patah tulang lengan, Nakagami memang seolah jadi rider utama Honda Racing Corporation (HRC).

Sejak Marquez absen akibat cedera patah tulang lengan, Nakagami memang seolah jadi rider utama Honda Racing Corporation (HRC)
MotoGP.com
Sejak Marquez absen akibat cedera patah tulang lengan, Nakagami memang seolah jadi rider utama Honda Racing Corporation (HRC)

Sebab, Cal Crutchlow sedang dirundung berbagai cedera tangan dan kaki, sementara Alex Marquez masih berstatus debutan.

Atas alasan inilah para insinyur HRC lebih sering menghabiskan waktu di garasi Nakagami.

Performa Nakagami mulai mencolok saat ia start kedua di MotoGP Styria, dan nyaris naik podium sebelum balapan dihentikan sementara akibat kecelakaan Maverick Vinales.

Baca Juga: Marc Marquez Hadir di Sesi Foto Tim Repsol Honda, Siap Balapan di MotoGP 2021?

Nakagami juga merebut pole fantastis di MotoGP Teruel, namun akibat tekanan mental yang berat, Nakagami tak fokus dan terjatuh pada lap pertama.

Nakagami juga merebut pole fantastis di MotoGP Teruel, namun akibat tekanan mental yang berat, Nakagami tak fokus dan terjatuh pada lap pertama
MotoGP.com
Nakagami juga merebut pole fantastis di MotoGP Teruel, namun akibat tekanan mental yang berat, Nakagami tak fokus dan terjatuh pada lap pertama

Belum bisa mempersembahkan podium Nakagami tentu kecewa, namun pembalap bernomor 30 itu memilih menjadikan ini sebagai pelajaran jelang 2021.

Nakagami juga mengaku sangat senang bisa dapat kesempatan mempelajari data Marquez, didampingi oleh para insinyur HRC.

"Hal utama yang saya pelajari dari Marc adalah cara mengerem," kata Nakagami dikutip OtoRace.id dari Motosangp.com.

Baca Juga: Resmi! Tim Ducati Launching Untuk MotoGP 2021, Begini Tampilan Motor Jack Miller dan Francesco Bagnaia

"Dari sana, saya menemukan cara yang lebih baik dalam mengendalikan motor di titik pengereman yang agresif," imbuhnya.

"Mengangkat motor saat harus mengubah arah. Jelas bahwa yang terbaik di area ini tetap Marquez, ia melakukan segalanya dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi," ujar Nakagami.

"Saya pun bisa mencuri beberapa rahasia dari datanya, dan itu tak hanya soal pengendalian akselerasi. Namun, saya yakin ada banyak 'insting' terlibat dalam gaya balap Marc," lanjutnya.

Selain mempelajari pengereman lewat analisa data telemetri Marquez, Nakagami juga mengaku memahami beberapa hal lain dari gaya balap Marquez.

Baca Juga: Bela Tim Satelit di MotoGP 2021, Valentino Rossi Masih Terobsesi Raih Gelar Juara Dunia ke-10?

Nakagami mengaku sulit menjelaskan bagaimana Marquez bisa mengendalikan gas motornya ketika berbelok di tikungan.

Nakagami mengaku sulit menjelaskan bagaimana Marquez bisa mengendalikan gas motornya ketika berbelok di tikungan
MotoGP.com
Nakagami mengaku sulit menjelaskan bagaimana Marquez bisa mengendalikan gas motornya ketika berbelok di tikungan

"Gaya balapnya sulit dieksekusi, atau dijelaskan, karena ia mengombinasikan pengendalian gas dengan pergerakan tubuhnya di atas motor," tutur Nakagami.

"Di Aragon, contohnya, saya melaju lebih cepat di kualifikasi ketimbang Marc pada 2019, namun di beberapa sektor ia lebih cepat,"

"Ini membuktikan ada perkembangan dari diri saya, meski tak mudah untuk meniru Marc. Saya rasa ini sudah jelas," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : motosangp.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa