OtoRace.id - Pada kalender balap nasional 2021, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan berbagai pihak promotor memang belum mempublikasikan jadwal balapnya.
Hal ini karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah yang membuat kegiatan luar ruang yang sulit digelar.
Namun jika digelar di sirkuit tertutup seperti balap turing, balap motor berstatus Kejurnas, dan balap gokart masih bisa menghindari kerumunan penonton.
Akan sulit bagi kompetisi yang terbiasa mengundang banyak animo masyarakat dan tidak digelar di area tertutup seperti Kejurnas Auto Gymkhana.
Baca Juga: Marc Marquez Sempat Tolak Terima Gaji dari Honda, Pengamat MotoGP: Itu Cuma Pencitraan!
"Pasti akan sulit untuk menggelar Kejurnas Auto Gymkhana saat ini karena yang kita tahu ini selalu berkaitan dengan sponsor," ujar Rendy Riupassa memberikan pendapat.
"Apalagi sponsor selalu meminta untuk banyak penonton agar mendapatkan exposure, sehingga butuh banyak kunjungan massa," lanjut peslalom kategori gerak roda belakang itu.
"Juga kan kalau Gymkhana atau Slalom ini diselenggarakannya di lapangan atau area terbuka, akan sulit untuk menghindari kerumunan dari warga setempat," tambahnya.
Baca Juga: Rekrut Danilo Petrucci, Bos KTM Tak Akan Tiru Ducati Desmosedici GP
Baca Juga: Terungkap! Honda Pernah Coba Hancurkan Valentino Rossi Setelah Berpisah di MotoGP 2004
Rendy Riupassa juga kerap bertanya-tanya kapan ada balap slalom lagi yang bisa digelar karena ini terbilang balap mobil yang bisa menjangkau ke berbagai daerah.
Sekarang Genta Auto & Sport yang memang menjadi promotor Kejurnas Auto Gymkhana belum memberikan keterangan resmi mengenai gelaran balap yang mereka buat.
Hal ini menunggu kepastian dari IMI untuk bisa menggelar berbagai daerah juga kompetisi olahraga lainnya.
Sebab pihak Kemenpora sudah melakukan koordinasi dengan Kapolri untuk mendapatkan izin dalam berbagai kompetisi.
Baca Juga: Habis Hari Valentine, Francesca Sofia Novello Beberkan Sifat 'Bucin' Valentino Rossi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR