"Saya senang mendengar betapa senangnya ia bicara dengan saya, dan ia ingin saya jadi bagian dari timnya," jelasnya.
"Namun, tawaran mereka datang terlambat dan saya tak mau meninggalkan proyek di Moto2, apalagi jika melihat apa yang terjadi tahun lalu," lanjut pembalap berusia 22 tahun ini.
Di lain sisi, gagal diraihnya kesepakatan antara Bezzecchi dan Aprilia juga dipicu oleh rayuan VR46, yang menjanjikan tempat untuknya di MotoGP 2022, entah bersama Yamaha, Suzuki, atau Ducati.
Selain itu, Bezzecchi juga digosipkan bisa bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Malah Jadikan Joan Mir Sebagai Panutan, Ini Alasannya
"Siapa tahu? Mungkin saja pada akhir 2021 nanti kesempatan ke MotoGP bakal datang lagi," imbuhnya.
"Saya juga mau membela Petronas, tapi seperti yang saya bilang, saya bakal mau membela tim mana saja," tutup murid Valentino Rossi ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR