OtoRace.id - Memiliki program uji coba yang jauh lebih serius di MotoGP 2021, Yamaha mengungkapkan harapannya untuk Cal Crutchlow.
Seperti diketahui, Yamaha mendepak Jorge Lorenzo dan menggandeng Cal Crutchlow sebagai test rider.
Pabrikan Yamaha bersama Cal Crutchlow punya jadwal supersibuk dalam uji coba shakedown dan pramusim di Losail, Qatar, pada 5-7 dan 10-12 Maret nanti.
Program uji coba Yamaha memang banjir kritik selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Ada Apa, Valentino Rossi Bikin Bos Petronas Yamaha SRT Merinding
Usai menggaet Jonas Folger pada 2019 dan Jorge Lorenzo pada 2020, Yamaha tak memanfaatkan test rider-nya dengan sangat baik, berlawanan dengan para kompetitornya.
Puncaknya terjadi tahun lalu, ketika Yamaha hanya menurunkan Jorge Lorenzo dalam dua uji coba.
Yamaha pun mendapat kritik tajam dari Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales, yang menilai mereka tak memahami betapa berharganya masukan Lorenzo.
Dengan Crutchlow, mereka harap Yamaha menetapkan program yang lebih serius.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Bukan Valentino Rossi, Saya Ingin Seperti Jorge Lorenzo Saat di Yamaha
Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, berani jamin program ini berjalan baik, meski tak bisa uji coba lebih awal seperti halnya Honda.
"Sayang, kami tak bisa uji coba lebih awal, karena pabrikan kami ada di Jepang. Untuk uji coba, Cal Crutchlow harus pergi ke sana, namun ada aturan karantina," kata Meregalli dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Test rider kami yang di Jepang bahkan tak bisa menjalankan uji coba shakedown. Jadi, bagi kami, shakedown sesungguhnya akan digelar di Qatar," ujar Meregalli.
Massimo Meregalli penasaran dengan masukan yang akan diberikan Cal Crutchlow nanti.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Fabio Quartararo Punya Satu Permintaan Kepada Yamaha, Apa itu?
"Saya penasaran atas apa yang bisa dilakukan Crutchlow untuk kami, dan kami harap ia bisa memberi masukan yang kuat, walau mungkin ia harus adaptasi lagi," jelasnya.
"Jadi, hari pertama shakedown nanti bakal penting bagi Crutchlow untuk membiasakan diri. Namun, pada hari kedua, ia harus siap membandingkan perangkat-perangkat baru," lanjutnya.
Komentar senada disampaikan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
Lin Jarvis yakin dengan adanya Cructhlow, Yamaha bisa mengatasi masalah ketahanan mesin yang terjadi musim lalu.
Baca Juga: Siap-siap, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Diperkenalkan Petronas Yamaha SRT Awal Maret
"Kami percaya diri. Kami rasa takkan ada masalah teknis seperti tahun lalu, dan kami yakin motor kami jadi paket yang sangat berimbang," ujarnya.
"Kami tak sabar menanti dua uji coba di Qatar, karena Anda takkan pernah tahu performa Anda sampai benar-benar berbagi lintasan dengan rival," tegasnya.
"Jadi, uji coba ini bakal sangat penting. Ada banyak hal yang harus dijajal, dan kami sangat senang Crutchlow akan bekerja dengan kami. Ia akan punya program padat di sana," tutup Jarvis.
Selain Yamaha, Suzuki juga diketahui belum bisa menjalani uji coba seperti halnya Honda, mengingat sang test rider, Sylvain Guintoli, belum turun lintasan sejauh ini.
Baca Juga: Franco Morbidelli Tidak Dapat Motor Spek Pabrikan di MotoGP 2021, Ini Dalih Bos Yamaha
Meski begitu, Suzuki dikabarkan sudah mulai melakukan uji coba di markas mereka yang ada di Jepang bersama Takuya Tsuda.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR