Hal inilah yang menyebabkan para pembalap MotoGP kerap kali terjatuh saat mengaspal dalam sesi pagi.
Jonathan Rea lantas membandingkan performa ban Michelin dengan ban Pirelli yang digunakan dalam konpetisi WSBK.
"Ban yang kami gunakan mengutamakan performa dan lebih aman. Sistem elektronik yang kami pakai juga hampir sama (dengan MotoGP)," tutur pembalap asal Irlandia Utara tersebut.
"Performa motor? Anda tak bisa mengatakan bahwa kecelakaan terjadi karena motor MotoGP lebih bertenaga. Jadi, saya menyalahkan ban," ujar Rea.
Baca Juga: Bukan Ban Baru Michelin, Bos Pramac Racing Sebut Hal Ini yang Buat MotoGP 2020 Makin Sengit
Lain dari motor MotoGP yang dibangun dari awal, motor yang digunakan dalam ajang WSBK memang merupakan hasil modifikasi dari motor komersil.
Meski demikian, saat ini perbedaan performa kedua motor tidak mencolok karena setiap pabrikan menjadikan motor MotoGP sebagai acuan.
"Saya pernah memiliki pengalaman buruk di atas motor MotoGP. Menurut saya, salah satu hal yang paling rumit dalam MotoGP adalah ban," jelasnya.
"Para pembalap MotoGP harus diberi dua acungan jempol karena tidak mudah untuk bisa mengeluarkan potensi terbaik dari motor mereka," pungkas Rea.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Alasan Motor MotoGP Menggunakan Ban 'Botak'
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR