OtoRace.id - Mercedes AMG Petronas memperkenalkan mobil dengan livery baru mereka pada (2/3).
Mercedes W12 ini memiliki grafis dengan warna hitam yang masih sama seperti tahun lalu, hanya dengan garis tosca yang lebih dinamis dan tegas.
Lekukan tosca yang menjadi warna sponsor utama mereka, Petronas terlihat lebih tebal.
Di bagian sayap belakang ada tulisan bertumpuk dari AMG, 'bengkel' balap yang memang dimiliki langsung oleh Mercedes.
Baca Juga: Mengenal Arm Pump, Cedera yang Menjadi Momok Menakutkan Bagi Pembalap MotoGP
Serta Ineos yang masih jadi sponsor utama terletak warna merah burgundy di bagian air scoop.
Logo Mercedes berwarna merah untuk mengenang Niki Lauda, penasehat Mercedes AMG Petronas dan legenda F1 terletak di dekat kokpit pembalap.
"Kami tetap mempertahankan logo merah kami untuk mengenang Niki Lauda, kami taruh dekat dengan posisi pembalap kami," ujar Toto Wolff, Pimpinan Tim Mercedes AMG Petronas dalam rilis Media Daimler.
Pada tahun 2021, target Mercedes AMG Petronas tetaplah tinggi. Mereka mengejar juara dunia pembalap, tim, dan konstruktor.
Baca Juga: Bos KTM Ungkap Sisi Positif Absennya Marc Marquez dari Ajang Balap MotoGP
Baca Juga: Cuma Bisa Berikan Motor Lawas, Ini Janji Yamaha Untuk Franco Morbidelli di MotoGP 2021
Jelas, mendominasi adalah cara tim pabrikan asal Jerman ini menunjukkan tajinya di musim ini.
"Cara bekerja kami masih tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya dalam meriset mobil yang sempurna pada tiap kondisi," kata Toto Wolff.
"Target kami selalu tinggi, saat kami dapat kemenangan, bukan berarti kami melemah dan tidak lagi punya kesempatan," lanjutnya.
"Kombinasi pembalap masih sama, mesin dan aerodinamika juga tidak banyak berubah, sehingga kami optimis untuk musim ini," Wolff menambahkan.
Baca Juga: Flashback! Melihat Lagi Kiprah Valentino Rossi Bersama Tim Satelit Honda
Kontrak Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas sama-sama berakhir di musim 2021.
Besar kemungkinan akan ada perubahan skuat pada bursa transfer musim ini yang berdampak pada susunan pembalap F1 2022.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Media Daimler |
KOMENTAR