OtoRace.id - Pembalap Avintia Esponsorama Racing, Enea Bastianini merasa senang adaptasinya dengan motor Ducati berjalan lancar selama tes pramusim MotoGP 2021 di sirkuit Losail, Qatar.
Melihat performanya, Enea Bastianini mengungkapkan targetnya di MotoGP 2021.
Seperti diketahui, Enea Bastianini merupakan salah satu dari empat rookie MotoGP musim ini.
Berstatus sebagai juara dunia Moto2 2020, proses adaptasi Enea Bastianini selama tes motogp pramusim itu pun paling disorot.
Apalagi rivalnya musim lalu, Luca Marini dan Jorge Martin juga sama-sama mengendarai motor Ducati, Desmosedici GP.
Selama lima hari tes motogp ditambah shakedown tes, Bastianini kerap jadi debutan tercepat.
Banyak pihak berekspektasi Bastianini bisa mengalahkan Marini, Martin, dan Lorenzo Savadori dalam perebutan gelar Rookie of The Year atau debutan terbaik.
Uniknya, pembalap dengan panggilan akrab Bestia tersebut tak merasa terlalu tertekan.
"Tekanan saya tak terlalu besar. Saya tentu ingin masuk 10 besar di semua balapan, tapi juga banyak rider yang cepat," kata Bestia dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Pada tengah musim nanti, saya ingin selalu masuk 10 besar dan jadi debutan terbaik. Inilah target saya musim ini. Namun, jika tak bisa, saya ingin lebih baik lagi tahun depan," ujarnya.
Bastianini pun mengaku senang dirinya relatif mudah menyesuaikan diri dengan motor GP19 miliknya selama tes pramusim MotoGP.
Menurut Bestianini, ia tak menyangka bahwa motor MotoGP seperti Ducati bisa terasa sangat nyaman dikendarai sejak momen pertama.
"Impresi pertama yang saya dapat adalah motor MotoGP punya performa yang baik sejak awal," sambungnya.
"Motor ini punya pengereman yang sangat baik, saya pun merasa sangat nyaman dengan ini semua. Usai uji coba ini, satu-satunya masalah yang nyata adalah cara melepas rem," tuturnya.
Bastianini tak memungkiri proses adaptasi dan belajarnya takkan terhenti di tes pramusim.
Ditambah, Bastianini takjub pengereman motor MotoGP jauh lebih baik dari Moto2.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Persiapan Sang Juara Bertahan Joan Mir Baru 70 Persen
"Ban MotoGP sangatlah berbeda dari yang kami pakai di Moto2. Anda bisa lebih ngotot dalam pengereman," kisahnya.
"Beradaptasi dengan motor ini memang sudah lebih baik dari awal, dan usai tiga hari saya bisa berkendara lebih lembut dan santai. Saya pun kini punya rasa percaya diri lebih tinggi," tutupnya.
Bastianini akan kembali turun lintasan di Sirkuit Losail dalam pekan balap MotoGP Qatar pada 26-28 Maret dan juga MotoGP Doha pada 2-4 April mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR