"Turun di kejuaraan dunia saja sudah impian jadi nyata. Tahun 1996, jadi sudah satu kehidupan yang lalu," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari MotoGP.
"Saya punya banyak teman pembalap, karena Graziano juga mantan pembalap," imbuhnya.
"Saya sering menghabiskan banyak waktu dengan banyak pembalap Italia, seperti Luca Cadalora, Loris Reggiani, Doriano Romboni, dan Loris Capirossi. Mereka adalah idola saya," lanjut Rossi.
Rossi pun mengenang balapan pertamanya di GP125, tepatnya pada 29-31 Maret 1996 di Sirkuit Shah Alam.
Celebrating @ValeYellow46's 25th anniversary in Grand Prix racing! ????
The Doctor looks back on his debut season back in 1996! ????#MotoGP pic.twitter.com/dnV1MfBcX6
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 24, 2021
Baca Juga: Valentino Rossi Beri Komentar Pedas Atas Absennya Marc Marquez
Start dari posisi 13, ia pun mampu finis di posisi keenam,
"Balapan pertama saya adalah di Malaysia. Saya ingat saya sangat bahagia saat start. Jelas tak terlupakan," jelasnya.
"Saya mampu tampil kuat sejak awal musim, karena pada balapan pertama pun saya langsung finis keenam," kisahnya.
"Saya ingat bertarung dengan Jorge Martinez (Aspar) dan Dirk Raudies. Kami sangat sengit dan kerap bersenggolan," ucap Rossi.
Baca Juga: Mantap! Valentino Rossi Belum Ingin Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR