OtoRace.id - Maverick Vinales benar-benar memberikan pukulan telak pada skuat Ducati yang mengejar kemenangan di MotoGP Qatar (28/3).
Namun untuk MotoGP Doha (2-4/4) yang masih digelar di sirkuit Losail, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu sudah bisa memetakan lawan-lawannya.
Khususnya pembalap Ducati, Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang menemaninya di atas podium
"Potensi saya dan Yamaha untuk bisa menang dua seri beruntun itu ada, kita punya data dan hasil yang bagus dari seri pertama," tutur Maverick Vinales.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021: Valentino Rossi Persiapkan Strategi Lain Untuk Bisa Podium
"Hanya saja sekarang saya bisa memetakan siapa lawan terkuat, khususnya Francesco Bagnaia dan Johann Zarco," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
"Konsistensi lap time yang cepat jadi strategi saya, sedangkan kalau mengenai top speed, jelas akan kalah dari para pembalap Ducati," Maverick Vinales menambahkan.
Pembalap berjuluk 'Top Gun Maverick' ini fokus pada kecepatan di tikungan yang menjadi unggulan dari Yamaha YZR-M1 di sirkuit berkarakter tikungan cepat seperti Losail.
Setelah itu Maverick Vinales ingin mencatatkan waktu tercepat di semua sektor sirkuit Losail, sehingga bisa punya lap time tercepat yang konsisten.
Baca Juga: KTM Bobrok di Qatar, Brad Binder Merasa Tidak Nyaman di MotoGP Doha
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR