OtoRace.id - Tabrakan besar antara Valtteri Bottas (Mercedes AMG Petronas) dan George Russell di lap ke-31 F1 Emilia Romagna di Imola, Italia akan jadi sebuah cerita.
Bisa dibilang Valtteri Bottas adalah pembalap lapis kedua di Mercedes AMG Petronas dan dia tabrakan dengan George Russell yang juga pembalap ketiga atau reserve driver di Mercedes.
Balapan sampai dihentikan sementara sekitar 20 menit untuk merapikan lintasan agar lebih aman saat digunakan balapan kembali.
Kronologi kecelakaan Bottas dan Russell ini pun ditelaah banyak ahli karena kedua pembalap ini sama sekali tidak mau mengalah.
Dari sisi CEO F1, Steffano Domenicali menjelaskan kalau ini adalah murni kecelakaan saat balap, hanya saja ia menilai Bottas punya andil besar dalam kecelakaan tersebut.
“Bottas berada di posisi yang tidak tepat, sehingga dimanfaatkan Russell untuk overtaking,” kata Steffano Domenicalli dalam wawancara situs F1.
Sebelum insiden terjadi, Valtteri Bottas ada di sisi kiri lintasan, padahal racing line ada di sebelah kanan karena selanjutnya adalah tikungan ke kiri.
Tak pelak celah dari pembalap Finlandia itu dimanfaatkan George Russell untuk overtaking, tetapi Bottas memutuskan untuk segera kembali ke racing line.
Baca Juga: Charles Leclerc Optimis Bisa Bawa Ferrari Kompetitif di F1 Emilia Romagna
George Russell yang menghindari tabrakan, seketika membanting stir ke kanan, karena ia kehabisan ruang untuk menghindar.
Di sisi kanan hanya ada rerumputan basah dan membuat ban sisi kanan FW43B besutannya kehilangan traksi dan melintir seketika.
Tabrakan keduanya tak bisa dihindari, bahkan Russell langsung keluar dari mobil hanya untuk mengumpat kepada Bottas dan memukul helmnya menggunakan sarung tangan.
“Aku sedang di posisi yang bagus untuk meraih point, sampai ia membuangku ke sisi kanan sampai kehilangan traksi ban, sungguh perilaku yang aneh,” kecam pembalap 23 tahun itu.
The incident that brought out red flags in Imola ????#ImolaGP ???????? #F1 pic.twitter.com/Z18dCPXwOZ
— Formula 1 (@F1) April 18, 2021
Baca Juga: Gara-gara Hal Sepele, Fernando Alonso Gagal Finis pada Balapan F1 Bahrain 2021
Bottas pun mengacungkan jari tengah tanda kekesalan kepada Russell, meski sebagian besar insiden ini berasal dari tingkah lakunya.
“Sungguh amatir, lintasan ini sempit, kenapa dia memaksa dari ruang yang tidak memungkinkan,” kesal Bottas.
Setelah dinyatakan sebagai insiden balap, tidak ada sanksi atau penalti yang diberikan.
Hanya saja ini akan menjadi balapan yang diingat dari dua pembalap yang pernah satu tim di F1 Sakhir tahun lalu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR