Namun, Marc Marquez berjanji momen emosional itu tidak akan terjadi lagi pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 2 Mei mendatang.
"Saya pikir Jerez akan menjadi akhir pekan yang lebih normal, pada level emosional, dan ini akan membuat saya bekerja lebih santai," ucap Marquez.
Lalu, Marquez tak malu-malu mengakui dirinya memang sempat takut lengan kanannya tak lagi bisa pulih seperti sediakala.
Marquez ternyata sudah sempat mempersiapkan diri menerima kenyataan jika harus pensiun dini dari MotoGP.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Naik Podium di MotoGP Portugal 2021, Begini Tanggapan Valentino Rossi
"Pensiun yang ideal dari seorang pembalap adalah pensiun berdasarkan keinginannya sendiri, bukan karena cedera atau tak punya tempat di MotoGP lagi," kisah Marquez
"Tapi secara logis, saya bakal menerimanya jika tak ada pilihan. Namun, kini semua sudah usai, kini saya bisa naik motor dan bersenang-senang lagi," ungkapnya.
Di lain sisi, Marquez menegaskan, meski dirinya sudah kembali berkompetisi, tak berarti dirinya langsung membidik gelar dunia yang kesembilan.
Ia menyatakan kondisi fisiknya belum ideal untuk diajak memburu hasil-hasil mentereng karena proses pemulihannya belum usai.
Baca Juga: Impresif di MotoGP Portugal, Francesco Bagnaia Calon Pengganti Andrea Dovizioso
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR