OtoRace.id - MotoGP 2021 memang dikabarkan akan menjadi tahun terakhir Valentino Rossi berkiprah sebagai pembalap.
Apalagi ia hanya punya satu tahun kontrak bersama Petronas Yamaha SRT, padahal di tim-tim sebelumnya, kontraknya selalu lebih dari dua tahun.
Pada awal tahun, Valentino Rossi memang menyebutkan kalau ia akan mempertimbangkan masa depannya setelah lima seri berlalu.
Kini sudah lima seri berlalu setelah MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans (16/5) lalu, ternyata Valentino Rossi belum memutuskan apa pun.
Baca Juga: Aleix Espargaro Kecewa Akan Kelemahan Aprilia RS-GP yang Baru Terlihat
"Saya harus memutuskan lebih lanjut apakah bisa balapan atau tidak karena saya cukup penasaran dan banyak permintaan fans untuk balapan di Indonesia," tutur Valentino Rossi.
"Setidaknya setelah sembilan seri berlalu, baru saya akan memutuskan apakah akan lanjut balapan atau punya profesi lain," lanjutnya dilansir dari CrashNet.
Seri kesembilan adalah MotoGP Belanda di sirkuit Assen dan biasanya Valentino Rossi cukup kompetitif di sana.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021, Ducati Umumkan Pembalap Untuk 2022. Sama semua?
Baca Juga: Tim Valentino Rossi VR46 Dikabarkan Fix Pakai Ducati di MotoGP 2022, Segini Uang yang Dikeluarkan!
"Itu merupakan selesainya paruh musim pertama, saya rasa waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi," urai Valentino Rossi.
Terlebih VR46 Team sudah dikabarkan resmi berkiprah di MotoGP pada tahun 2022 dengan menggunakan slot Avintia Racing.
Juga bekerjasama dengan Ducati sebagai pemasok motor serta sponsor besar dari perusahaan Arab Saudi, Valentino Rossi.
Tak pelak fokusnya akan terbagi dua jika harus berperan sebagai pembalap, tetapi juga pemilik tim yang berkiprah di MotoGP dan Moto2.
Baca Juga: Mantan Pelatih Sebut, Valentino Rossi Sudah Temukan Solusi Masalahnya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR