OtoRace.id - Balapan selesai terlalu cepat bagi Marc Marquez yang terjatuh pada lap kedua MotoGP Italia di sirkuit Mugello (30/5).
Dua seri beruntun, Marc Marquez tidak mendapatkan point sama sekali, terlebih ia menjalani balapan yang sulit karena kondisi fisiknya terganggu.
Pasalnya ada trauma pada lengan kanannya, sehingga performanya tidak maksimal di sirkuit Mugello yang didominasi tikungan kanan.
Apalagi ia mengalami kontak fisik dengan pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder yang membuatnya terjatuh dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Setelah Tragedi Jason Dupasquier, Valentino Rossi Bingung di Balapan MotoGP Italia 2021
Namun Marc Marquez tidak menyalahkan Brad Binder atas insiden tersebut karena ia merasa itu adalah murni kecelakaan.
"Banyak hal seperti ini terjadi dalam setiap balapan, sehingga saya tidak bisa menyalahkan Brad Binder sepenuhnya atas insiden ini," tutur Marc Marquez dalam rilis Repsol Honda.
"Kali ini giliran ketidak beruntungan saya, ditambah saya dan dia (Brad Binder) juga sangat agresif, sehingga kami bersenggolan dalam kecepatan tinggi," lanjutnya.
"Beruntung tidak ada pembalap lain yang terlibat, karena berisiko kecelakaan parah dan kami baru saja kehilangan pembala muda (Jason Dupasquier)," tambahnya.
Baca Juga: Jason Duspasquier Meninggal, Francesco Bagnaia Tak Terima Balapan MotoGP Italia 2021 Tetap Digelar
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021: Fabio Quartararo Kokoh di Puncak, Valentino Rossi di Bawah Marc Marquez
Marc Marquez kini baru mengumpulkan 16 point pada klasemen sementara dengan menempati peringkat ke-18.
Akhir pekan ini pada MotoGP Catalunya di sirkuit Barcelona, Marc Marquez berharap bisa membalikkan keadaan.
Ia menargetkan untuk bisa podium pada seri balapan di kampung halamannya itu, sehingga ia yakin bisa ada peningkatan pada klasemen sementara.
"Sekarang saya menyiapkan semuanya dengan maksimal untuk MotoGP Catalunya, sehingga saya bisa bangkit lebih tinggi," pungkas pembalap 28 tahun itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Repsol Honda Team |
KOMENTAR