OtoRace.id - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, takkan terbuai dengan kesuksesan Marc Marquez memenangi MotoGP Jerman 2021.
Baginya, kemenangan ini tak menjadi takaran bahwa masalah di Honda telah terpecahkan.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez berhasil memenangi balapan di MotoGP Jerman 2021.
Hasil ini juga menghentikan puasa kemenangan Honda yang tak bisa didapatkan sejak musim lalu.
Baca Juga: Tampil di Sirkuit Favorit, Valentino Rossi Siap Bangkit di MotoGP Belanda 2021?
Tanpa Marc Marquez, Honda benar-benar menelan penderitaan besar.
Tak ayal, Puig sendiri merasa senang bisa melihat pembalapnya bertengger di podium pertama kembali.
Tetapi, kondisi ini dipastikan tak membuat Honda berleha-leha.
Sebab, Puig merasa masalah Honda RC213V masih belum terselesaikan alias masih dirundung sejumlah masalah.
Baca Juga: Resmi! Franco Morbidelli Mundur Dari MotoGP Belanda 2021, Ternyata Ini Penyebabnya
Tak ayal, para pembalapnya kini juga kesulitan untuk bersaing di baris terdepan.
Selain Marc Marquez, hal itu juga dialami oleh Alex Marquez, Pol Espargaro, dan Takaaki Nakagami.
"Hasil di Sachsenring sangat penting, tetapi itu tidak berarti kami sudah memecahkan masalah kami," kata Puig, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Jika memercayai hal itu, kami melakukan sebuah kesalahan. Sekarang, kami harus meningkatkan sedikit demi sedikit," lanjutnya.
Baca Juga: Marc Marquez: Jangan Bebankan Saya Menang Lagi di Belanda dan Austria
Menurut Puig, masalah dengan Honda RC213V belum terselesaikan.
"Honda sedang mengerjakannya. Kami tahu kami punya masalah dan kami tidak menyembunyikannya," ucap Puig.
"Kami percaya pada upaya dan teknologi kami. Kami akan menyelesaikannya. Honda adalah Honda. Honda bukan dealer kecil tapi perusahaan besar," imbuhnya.
"Tetapi, kami tidak dapat mengatakan bahwa kami saat ini memiliki motor yang sempurna," pungkasnya.
Tentunya, kinerja yang apik juga diharapkan Honda bisa dituai di MotoGP Belandan 2021 di Sirkuit Assen pada 27 Juni mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR