OtoRace.id - Dua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz gagal mencatat hasil positif di F1 Prancis 2021
Charles Leclerc hanya mampu finis ke-16 di Sirkuit Paul Ricard.
Sedangkan, Carlos Sainz berhasil finis lebih baik di posisi 11.
Dengan demikian, untuk pertama kalinya dalam musim ini, Ferrari pulang dari balapan tanpa meraup satu poin pun.
Baca Juga: Valtteri Bottas Mulai Mendapatk Kritikan, Siap Diganti George Russell ?
Team Principal Ferrari, Mattia Binotto, mengungkapkan bahwa ban menjadi akar permasalahan timnya saat tampil jeblok di F1 Prancis 2021.
Dengan karakteristik Sirkuit Paul Ricard yang banyak dihiasi tikungan cepat, mobil SF21 mengalami degradasi ban yang cukup hebat.
Apalagi, hujan sempat turun pada hari balapan, sehingga trek menjadi licin.
Hal ini membuat ban mobil bekerja lebih keras untuk bisa mendapatkan cengkeraman.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tak Menduga Strategi Cemerlang Red Bull Racing di F1 Prancis 2021
"Benar, kami telah menemukan solusinya," ujar Binotto dikutip OtoRace.id dari Tutto Motori Web.it.
"Sayangnya, untuk itu kami harus mengganti ban, dan itu tidak diperbolehkan oleh regulasi," terangnya.
"Pada tahap ini, jauh lebih penting bagi kami untuk memahami dan mengatasinya pada musim depan," ucap Binotto menjelaskan.
Lewat pernyataan tersebut, Binotto sekaligus mengonfirmasi bahwa Ferrari masih akan kesulitan mencatat hasil positif sepanjang musim ini.
Baca Juga: Max Verstappen Jauh Lebih Cerdas Dari Lewis Hamilton di F1 Prancis 2021
"Di beberapa balapan mungki akan tampil buruk, tapi tidak semuanya," jelas Binotto.
"Ini tergantung dari karakteristik trek dan cuaca saat rangkaian balapan," imbuhnya.
"Kami harus mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi serupa di balapan selanjutnya. Saya tegaskan, ini (hasil buruk) masih bisa terjadi lagi," pungkas Binotto.
Usai menyambangi Prancis, para pembalap F1 akan melakoni double header di Red Bull Ring, Austria.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR