Angel mengatakan Maverick membutuhkan motor yang lebih kaku.
"Maverick membutuhkan yang sedikit lebih kaku. Mengapa? Karena Maverick seperti Marc Marquez," terangnya.
"Mereka menyerang dengan keras untuk mengeksploitasi potensi mereka. Motor itu memiliki batas dan tidak membiarkan Anda melaju lebih dari itu," terangnya
"Mereka tidak tahu bagaimana memberikan apa yang dia inginkan dan dia tidak tahu bagaimana mengendarai sepeda motor itu seratus persen," imbuh Angel.
Baca Juga: Valentino Rossi Balik ke Yamaha Pabrikan Usai Maverick Vinales Cabut?
Angel juga menjelaskan mengapa Maverick Vinales tidak menunggu hingga kontraknya habis untuk pindah ke tim lain.
Kontrak Vinales di Yamaha sebenarnya baru habis pada akhir 2022.
"Maverick pergi karena tidak bahagia dengan kondisi seperti ini. Maverick pergi bukan karena motornya jelek, tapi karena Yamaha tidak memberinya motor yang seharusnya untuknya."
"Maverick tidak tahu bagaimana beradaptasi dengan motor yang dimiliki Yamaha," tutupnya.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, dikabarkan jadi kandidat terkuat menggantikan Vinales.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR