Tragisnya lagi, Zarco mendengar Vinales justru dikaitkan bakal bergabung dengan Aprilia di MotoGP 2022 mendatang
Tentunya secara kualitas motor dan teknisi, Yamaha jauh lebih unggul ketimbang Aprilia.
Zarco berkata seperti itu karena ia merasa secara langsung bahwa keputusan pindah dari tim pabrikan terkadang bukanlah hal yang tepat.
Apalagi, jika pindah ke tim yang justru jauh lebih buruk.
Baca Juga: Aleix Espargaro Ingin Rekan Setim Kuat di MotoGP 2022, Kode Buat Maverick Vinales?
Sebelumnya, pada 2019, Zarco bercerai dengan KTM di tengah musim.
Pembalap Prancis itu beralih ke LCR Honda sejenak, sebelum berganti tim Avintia Racing.
Situasi yang dialami Zarco sangat berbeda, ia hanya sekali tembus 10 besar bersama KTM.
Sebaliknya, Vinales memetik delapan kemenangan sejak bergabung dengan pabrikan Yamaha pada 2017.
Baca Juga: Muncul Kabar Franco Morbidelli ke Monster Energy Yamaha MotoGP di 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport |
KOMENTAR