Setelah itu, diakhir musim MotoGP 2003, Jeremy Burgess dan kru pun ikut Rossi pindah ke Yamaha untuk menjalani musim MotoGP 2004.
Saat itu juga, Yamaha belum pernah juara dunia dalam kurun waktu 11 tahun.
"Lalu saya berkata kepada Furusawa (Masao Furusawa), dia adalah pimpinan Yamaha, kalau kita mendengarkan Valentino maka kita akan maju."
"Jika kita mengabaikan apa yang dia katakan, maka itu akan menjadi bencana. Beruntung Valentino dan Furusawa memiliki ikatan yang kuat. Dan, kami akhirnya berhasil mengubah Yamaha YZR-M1 dari motor yang selalu kalah, menjadi motor yang kerap menang," jelas Burgess.
Baca Juga: Terpuruk di MotoGP 2021, Marc Marquez Diam-diam Kagumi Valentino Rossi
Bahkan menurut Burgess, kerjasama antara dirinya, Rossi dan Masao Furusawa mampu membuat arah Yamaha berubah.
Hingga akhirnya mereka mampu meraih 4 gelar juara dunia MotoGP.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR