OtoRace.id - Kompetisi balap motor alias road race sempat kembali bergairah sebelum masa PPKM Darurat diberlakukan, terlebih Kejurnas OnePrix 2021 seri pertama sudah digelar.
Pada kompetisi tersebut jelas paling seru melihat persaingan di kelas Expert atau Underbone 150 Tune Up seeded.
Kala itu Aditya Fauzi dari tim Yamaha Yamalube Seruyan Cargloss TDR IRC RSS berhasil memang di race 1.
Balapan yang digelar di sirkuit Sentul Karting, Jabar berhasil ditaklukan Aditya Fauzi dengan best lap time, 54,276 detik di race 1.
Kunci juara bukan hanya soal motor kencang, ternyata yang menjadi fokus justru konsistensi dan kematangan.
/photo/2021/07/05/modifikasi-yamaha-mx-king-150-ad-20210705090130.jpeg)
Baca Juga: Yamaha MX King 155 Dapat Livery Spesial, Untuk di Indonesia Jadi Inspirasi Modif Dulu
/photo/2021/07/05/modifikasi-yamaha-mx-king-150-ad-20210705090204.jpeg)
“Sama sekali gak ada kesulitan baik di kaki-kaki atau mesin saat balap kemarin sih. Karena semuanya sudah dipersiapkan dengan matang dari jauh-jauh hari,” ujar Reynaldo C. Ratukore selaku coach dari Aditya Fauzi.
“Power mesin ada sedikit beda, selebihnya sama. Klep pakai 24 mm in dan 21 mm ex, per klep Racetech, battery juga sama Racetech," lanjut Rey Ratukore sapaan akrabnya.
Oprekan mesin pun tidak banyak berubah dari event sebelumnya. Masih mengandalkan piston KTC Kycato forged diameter 57 mm, throttle body 33 mm, dan gigi rasio custom.
Supaya enggak banyak pakai gigi, Yamaha MX-King tunggangan Aditya Fauzi ini cuma sampai gigi empat.
Baca Juga: Akhirnya Bos Ducati Buka Suara Soal Valentino Rossi Gabung Aramco Racing Team VR46 di MotoGP 2022
Baca Juga: Gupita Kresna Resmi Bertahan di ARRC UB150 Bersama Tim Filipina
"Kita maksimalin 4 speed saja. Karena ini saja final gear udah pakai 48/13, kalau semua gigi dipakai final gear bisa jadi lebih besar lagi," Rey Ratukore menjelaskan.
Untuk urusan kaki-kaki, depan pakai Yamaha 125Z dan monosoknya YSS G-Racing.
“Sok depan 125Z ini cuma ganti oli yang lebih kental saja. Kelebihannya lebih kuat, tabung dan as sokbreker lebih besar. Kalau jatuh paling segitiga saja bengkok, bottom shock gak sampai melengkung," imbuh Kak Rey, sapaannya.
/photo/2021/07/05/modifikasi-yamaha-mx-king-150-ad-20210705090250.jpeg)
Bagian pengereman ternyata speknya biasa saja. Hanya mengandalkan satu set milik Yamaha YZF-R25 yang menjepit cakram TDR floating.
“Selain lebih hemat, kampas rem standar juga udah ngebantu banget," sahut Kak Rey.
Baca Juga: Masa Depan Maverick Vinales di MotoGP Belum Jelas, Begini Tanggapan Marc Marquez
“Pilihan kampas rem racing juga banyak. Ya istilahnya buat di R25 tune up yang tenaganya 40 dk saja mumpuni, apalagi cuma buat MX King 150 kan,” yakin pria yang speed shopnya ada di Jl. Mayor Oking Jaya Atmaja No. 88A, Cibinong, Jabar ini.
/photo/2021/07/05/modifikasi-yamaha-mx-king-150-ad-20210705090328.jpeg)
DATA MODIFIKASI
Rey Speed Shop: 0821-2392-5212
Data modifikasi:
Piston: 57 mm KTC Kytaco forged
Perbandingan kompresi: 14:1
Per klep: Racetech Australia
Klep: 24/21 mm
Raditor: Bpro
Knalpot: R9 titanium
ECU: aRacer RC Super 2
Quick shifter: aRacer
Final gear: SSS 415 48/13
Rasio: Custom 6 speed
Magnet: Rotor YY Pang 500 gram
TB: SYS 33 mm + velocity
Noken as: Custom
Per kopling: Bpro
Handel rem: RCB
Handel kopling: RCB
Pelek: RCB
Ban: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 100/80-17
Master rem: Yamaha YZF-R25
Kaliper: Yamaha YZF-R25
Selang rem: Hel
Cakram: TDR titanium
Steering damper: TDR
Sokbreker depan: Yamaha 125Z
Sokbreker belakang: YSS G-Racing
Bodi balap: Custom by Rey Racing Speedshop
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR