Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2021

Fabio Quartararo Semakin Jadi Momok Menakutkan Tim Ducati di MotoGP 2021, Masih Tak Terima Hukuman Wearpack Terbuka

Nur Pramudito - Selasa, 13 Juli 2021 | 12:00 WIB
Bos Ducati semakin mengakui bahwa Fabio Quartararo adalah lawan paling sulit bagi tim-tim mereka pada MotoGP 2021
MotoGP
Bos Ducati semakin mengakui bahwa Fabio Quartararo adalah lawan paling sulit bagi tim-tim mereka pada MotoGP 2021

OtoRace.id - Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, mengakui bahwa kekuatan Fabio Quartararo di MotoGP 2021 sangat diperhitungkan.

Berada dalam kepungan rider Ducati, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) tetap tangguh di posisi teratas klasemen sementara.

Fabio Quartararo sudah meraih tiga kemenangan ditambah dua podium.

Untuk itulah, Ciabatti menyadari ada koneksi khusus antara Quartararo dengan Yamaha yang membuatnya sulit ditandingi di MotoGP 2021.

Baca Juga: Marc Marquez Rasakan Kondisi Fisik Aneh di Setiap Balapan MotoGP

"Quartararo sangat cepat dan konsisten. Dia lawan terberat kami dalam perebutan titel juara dunia MotoGP 2021," kata Ciabatti dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Dia membalap dengan lihai dan koneksinya dengan motor Yamaha sangat bagus di setiap jenis lintasan," ujar Ciabatti.

Hanya, Ciabatti kecewa karena Quartararo hanya dapat ganjaran ringan ketika pelindung dada miliknya lepas akibat waearpack balap terbuka di MotoGP Catalunya 2021.

Disindir Casey Stoner soal baju balap terbuka di balapan MotoGP Catalunya 2021, begini respons Fabio Quartararo
MotoGP
Disindir Casey Stoner soal baju balap terbuka di balapan MotoGP Catalunya 2021, begini respons Fabio Quartararo

Quartararo yang finis ketiga hanya diganjar penalti tiga detik sehingga dinyatakan sah finis keenam dan pulang dengan 10 poin.

Baca Juga: Italia Juara Euro 2020, Ternyata Valentino Rossi Pernah Gunakan Livery Spesial Untuk Meriahkan Piala Eropa Loh

"Saya bisa bilang bahwa Fabio sangat beruntung karena tak mendapat black flag di MotoGP Catalunya karena resleting baju terbuka, dia hanya turun ke posisi enam," jelasnya.

"Penalti catatan waktu itu tergolong hukuman ringan. Para pengawas, sehari setelah balapan, mengatakan bahwa bendera hitam seharusnya dipertimbangkan," ungkapnya.

"Saya tidak mau komplain karena akhirnya Fabio yang finis ketiga turun menjadi keenam. Itu hasil yang cukup bagus untuknya," sambung Ciabatti.

Ketika disinggung peluang para pembalap Ducati juara dunia, setelah empat seri pulang tanpa podium utama, Ciabatti masih bimbang.

Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati.
MotoGP
Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati.

Baca Juga: Tidak Biasa! Brad Binder Justru Bersyukur Belum Menang Bersama KTM di MotoGP 2021

Menurutnya, Jack Miller dan Francesco Bagnaia serta rider Pramac Racing Johann Zarco yang mengisi empat besar klasemen masih berpeluang juara dunia.

"Masih terlalu diri untuk memprediksi peluang kami. Namun, kami berharap bisa mengejar podium di setiap seri," ucap Ciabatti.

"Kami bertekad meraih lebih banyak kemenangan di seri selanjutnya. Dua seri di Austria, Agustus, akan kami hitung sebagai peluang bagus untuk menang," pungkas Ciabatti.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa