Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2021

Seret Podium Selama Tanpa Marc Marquez, Bos Honda Akui Timnya Hancur di Paruh Pertama MotoGP 2021

Nur Pramudito - Selasa, 13 Juli 2021 | 18:20 WIB
Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021 seakan menjadi obat pelipur lara bagi tim Honda
MotoGP
Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021 seakan menjadi obat pelipur lara bagi tim Honda

OtoRace.id - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig mengakui timnya hancur-hancuran usai tampil buruk di sepanjang paruh pertama MotoGP 2021. 

Perubahan signifikan ditunjukkan tim Repsol Honda dalam dua musim terakhir.

Dari status tim yang tak terkalahkan, Repsol Honda berubah menjadi tim semenjana.

Hasil yang ditorehkan pada MotoGP 2020 dan MotoGP 2021 jadi buktinya.

Baca Juga: Marc Marquez Rasakan Kondisi Fisik Aneh di Setiap Balapan MotoGP

Dua podium dan satu kemenangan tentunya tidak cukup baik buat tim yang terbiasa menjadi juara dunia.

Terkait hal ini, Alberto Puig mengakui kelemahan timnya dan menyatakan mereka sedang tidak baik-baik saja.

"Secara umum, kami hancur-hancuran di paruh pertama musim ini. Anda bisa melihatnya dari hasil yang kami torehkan," kata Puig, dikuitp OtoRace.id dari Speedweek.

"Kami mengira Marc Marquez bisa tampil sejak awal musim. Kami tidak membayangkan dia harus melewatkan dua balapan pertama," sambung Puig..

Baca Juga: Italia Juara Euro 2020, Ternyata Valentino Rossi Pernah Gunakan Livery Spesial Untuk Meriahkan Piala Eropa Loh

Penampilan Marc Marquez memang belum sempurna, dari tujuh balapan yang diikutinya The Baby Alien baru membukukan 50 poin.

Belum lagi penampilan pembalap lain yang di bawah standar.

Pol Espargaro tak kunjung mampu beradaptasi dengan motor anyarnya.

Sedangkan Alex Marquez dan Takaaki Nakagami gagal bersinar di tim satelit.

Baca Juga: Prihatin, Valentino Rossi Stres Pikirkan Masa Depannya dan Tak Nyaman Liburan di Jeda MotoGP 2021

"Cedera Marc membuat semuanya tidak berjalan dengan baik. Ditambah Pol Espargaro yang masih bermasalah dengan tunggangan barunya," tutur Puig.

"Kami akui, motor yang kami gunakan tidak sempurna. Alex Marquez dan Takaaki Nakagami juga kesulitan menguasainya," jelasnnya.

"Realistis saja, kami tidak bisa mengatakan kami tampil bagus di paruh pertama musim ini," tegas Puig.

Meski demikian, Puig tetap mengambil sisi positif dari penampilan timnya musim ini.

Baca Juga: Bos Yamaha Beberkan Penyebab Performa Tak Konsisten Maverick Vinales di MotoGP 2021

Kemenangan Marquez di MotoGP Jerman 2021 seakan menjadi obat pelipur lara bagi tim berlogo sayap tunggal.

"Di sisi lain, proses pemahaman kami atas RC213V juga mengalami peningkatan. Para pembalap kami mulai mencapai potensi terbaik mereka," tuturnya.

"Marc, contohnya. Dia berhasil menang di MotoGP Jerman. Ini sungguh menjadi berita baik bagi kami semua," imbuhnya.

"Memang, performa kami belum bagus. Tapi itu tidak menutupi fakta bahwa tetap ada sisi positif dari penampilan kami musim ini," pungkas Puig.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa