Promotor MXGP Indonesia yang Juga Mantan Ketua IMI DKI, Alfonsus Judiarto Tutup Usia

OtoRace.id - Kabar duka kembali datang di kancah balap nasional karena kehilangan sosok bertangan dingin, Alfonsus Judiarto pada Rabu dini hari (14/7) .

Pria yang kini menjabat sebagai Waketum Hubungan dan Event Internasional IMI Pusat menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 56 tahun. 

Banyak ucapan bela sungkawa dari para punggawa balap, termasuk Eddy Horison yang dikenal cukup akrab dengan Alfonsus Judiarto di ajang balap.

"Turut berduka cita atas berpulangnya A. Judiarto yang juga mantan ketua IMI DKI Jakarta dan Waketum Hubungan dan Event Internasional IMI Pusat," tutur Eddy Horison dalam media sosialnya. 

Baca Juga: Wow, Valentino Rossi Jadi Bintang Video Klip Penyanyi Asal Italia

Selain berkecimpung dalam federasi IMI, Judiarto juga pendiri dari promotor balap Lightning Production. 

Biasanya ia menjadi pronas kejuaraan Motocross yang diberi label Power Track dan masih akti digelar sampai 2019 lalu. 

Pun saat masih menjabat sebagai Ketua IMI DKI Jakarta, Judiarto pernah membawa DKI Jakarta meraih medali emas PON Jabar 2016 di kelas 150 cc per orangan dengan Rafid Topan Sucipto sebagai pembalapnya. 

Sedangkan di kelas 150 cc beregu berhasil meraih medali perak dengan duet Rafid Topan Sucipto dan Ahmad Yudhistira. 

Baca Juga: Enea Bastianini Dipastikan Dapat Dukungan Lebih Baik dari Ducati di MotoGP 2022

Baca Juga: Balapan dengan Format Baru, Carlos Sainz Nilai F1 Inggris 2021 Bakal Lebih Seru

Selain di kancah nasional, pria yang juga dijuluki 'Mr. Bond' ini bisa membawa MXGP Indonesia yang rutin digelar sejak 2017 dan masih dijadwalkan sampai tahun ini. 

Di bawah komandonya, MXGP Semarang pada tahun 2018 mendapatkan penghargaan sebagai seri terbaik MXGP 2018. 

Tak heran kalau sosoknya terus mendapatkan kepercayaan untuk menggelar MXGP di Indonesia dan memegang jabaran Hubungan dan Event Internasional IMI Pusat. 

Selamat jalan Pak Judiarto, terimakasih atas jasamu dalam perkembangan balap Tanah Air. 

Baca Juga: Seret Podium Selama Tanpa Marc Marquez, Bos Honda Akui Timnya Hancur di Paruh Pertama MotoGP 2021