OtoRace.id - Bisa dibilang Dani Pedrosa adalah juara tanpa mahkota di kancah MotoGP, karena ia tidak pernah menjadi juara dunia, tetapi konsisten jadi kontender.
Bahkan di era Fantastic Four, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo, maka Dani Pedrosa adalah yang paling loyal dibanding tiga rivalnya itu.
Sejak debut di 2006 dan pensiun di akhir 2018, Dani Pedrosa tak pernah meninggalkan Repsol Honda Team meski ia mendapatkan tawaran dari banyak tim pabrikan lain.
Termasuk Yamaha yang kala itu hendak ditinggalkan Valentino Rossi untuk pindah ke Ducati pada 2011-2012.
Baca Juga: Wow, Valentino Rossi Jadi Bintang Video Klip Penyanyi Asal Italia
"Masih menjadi penyesalan kalau tawaran dari Yamaha itu saya tolak, karena akan berbeda hasilnya kalau saya balapan dengan mereka setidaknya setahun," tutur Dani Pedrosa.
"Penyesalan ini kadang menghantui saya, apalagi Yamaha sedang sangat bagus di 2010, sehingga kans saya untuk juara tetap terbuka lebar," imbuhnya dilansir Tuttomotoriweb.
Atas dasar penyesalan untuk keluar dari zona nyaman ini lah yang membuat Dani Pedrosa tidak menerima tawaran test rider dari Honda dan memilih KTM.
Hasilnya terbukti, tangan dingin dan hasil riset Dani Pedrosa bisa membawa KTM meraih kemenangan sejak 2020 dan 2021.
Baca Juga: Jelang F1 Inggris 2021 - Mercedes Akan Umumkan Skuat Lengkapnya Untuk 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR