Ketika tahun 2019 kebawah, motor Moto2 mengaplikasi mesin pengembangan dari Honda CBR600R (600 cc, 4 silinder).
Sedangkan saat ini, motor Moto2 mengaplikasi mesin Triumph 3 silinder 750 cc yang dikembangkan dari mesin motor massal Triumph.
Menarik jika bicara tenaga, lantaran motor Moto3 memiliki power hingga 60 hp, motor Moto2 mendekati 140 hp dan untuk motor MotoGP saat ini bisa lebih dari 250 hp.
Dengan tenaga yang tergolong besar tersebut, bobot minimun tiap motor juga pastinya berbeda.
Baca Juga: MotoGP 2021 Libur, Ini 4 Fakta si Cantik Francesca Sofia Novello, Penakluk Hati Valentino Rossi
Motor Moto3 bobot minimum motor ditambah rider adalah 152 kg, sedangkan untuk motor Moto2 bobot minimum motor dengan rider adalah 217 kg.
Namun untuk motor MotoGP, hanya dihitung bobot kosong alias tanpa rider dibuat 157 kg.
Tentang top speed alias kecepatan puncak, pastinya jauh berbeda antara ketiganya.
Motor Moto3 memiliki top speed 245 km/jam, sedangkan kecepatan puncak motor Moto2 bisa mencapai 295 km jam.
Jelas, ini jauh di bawah motor MotoGP yang saat ini bisa tembus hingga 362,4 km/jam.
Baca Juga: Tembus Ratusan Milliar, Ini 5 Pembalap dengan Gaji Tertinggi pada MotoGP 2021
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR