OtoRace.id - Sesi latihan bebas pertama WSBK Belanda di sirkuit Assen (23/7), performa Scott Redding terbilang konsisten sejak awal.
Pembalap Aruba.it - Ducati itu tidak memberikan celah bagi Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) untuk menyelak ke posisi pertama.
Setiap kali Jonathan Rea berada di posisi pertama, Scott Redding langsung menajamkan catatan waktu dan kembali ke posisi teratas.
Hal ini membuat persaingan dua sosok yang berseteru dalam perebutan gelar juara dunia cukup seru.
Baca Juga: Satu Kandidat Hilang, Ini Calon Kuat Pengganti Maverick Vinales di Yamaha
Meski pemuncak klasemen saat ini, Toprak Razgatliogo (PATA Yamaha WSBK) masih terjebak di posisi ketiga.
Selama 30 menit FP1 WSBK Belanda berjalan, belum ada gerakan agresif dari Toprak Razgatlioglu.
Ia hanya berkutat di tiga besar sambil sesekali mendapatkan perlawanan dari rekan semereknya, Garrett Gerloff (Yamaha GRT) yang membuntuti di posisi ketiga.
Persaingan Gerloff dan Razgatlioglu makin ketat di dua peringkat teratas, usai mengganti ban baru, performa Yamaha YZR-M1 besutan Gerloff memang lebih baik.
Baca Juga: Galang Hendra Tak Sabar Geber Yamaha R6 Pertama Kalinya di Sirkuit Assen
Baca Juga: Meski Agak Sulit, Mario Aji Tatap Optimis CEV Moto3 Aragon 2021
Pembalap Amerika Serikat itu bisa masuk ke tiga besar dan lap timenya hanya berselang 0,05 detik dari Jonathan Rea yang bercokol di peringkat kedua.
Delapan menit kemudian, Chaz Davies (GO Eleven Ducati) memberikan kejutan dengan meroket ke peringkat kedua.
Ia menggeser Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu yang baru saja mendapatkan race pace ideal untuk balapan di sirkuit Assen.
Hingga penghujung FP1 WSBK Belanda, Jonathan Rea melakukan hot lap dan mengoreksi catatan waktunya.
Baca Juga: Jelang WSBK Belanda 2021, Toprak Razgatlioglu Siap Hadapi Raja Sirkuit Assen
Hanya saja pemilik 7 gelar juara dunia WSBK itu tetap di peringkat kedua, Scott Redding yang mencatatkan 1;34,591 kokoh di peringkat pertama.
HASIL FP1 WSBK BELANDA 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | WorldSBK |
KOMENTAR