OtoRace.id - Yamaha sudah tertinggal dua kemenangan dari Jonathan Rea yang memenangkan Race 1 dan Superpole Race WSBK Belanda (24-25/7).
Tak pelak skuat Yamaha YZF-R1 dari PATA Yamaha WSBK dan Yamaha GRT ingin mencuri kemenangan di sirkuit Assen yang dibilang sangat pas dengan karakter motor Yamaha.
Maka sedari awal Race 2, persaingan Garrett Gerloff (Yamaha GRT) dan Toprak Razgatlioglu (PATA Yamaha WSBK) sudah memanas.
Garrett Gerloff yang sedari awal musim hanya menjadi 'kuda hitam' belum mencicipi kemenangan sama sekali.
Baca Juga: WSBK Belanda 2021 - Pertama Kali Dominasi Satu Seri, Begini Komentar Jonathan Rea
Tak heran kalau perilakunya cukup agresif, bahkan di Race 2 WSBK Belanda, ia menyenggol Toprak Razgatlioglu sampai jatuh dan tidak menyelesaikan balap.
Hal ini membuat pembalap Turki itu harus menyelesaikan balapnya sangat dini dan berpengaruh pada posisinya di klasemen yang tertinggal 36 poin.
Sedangkan Garrett Gerloff bisa melanjutkan balapan, meski akhirnya pembalap 25 tahun itu terlalu agresif dan terjatuh di lap 13.
“Seperti sebuah kebodohan pembalap amatir, Gerloff benar-benar terlalu memaksakan diri untuk hal yang tidak perlu di lap pertama,” kesal Toprak Razgatlioglu.
Baca Juga: Jatuh di CEV Moto3 Aragon 2021, Begini Penjelasan Mario Aji
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Yamaha Racing |
KOMENTAR