OtoRace.id - Fabio Quartararo menjadi juara paruh musim MotoGP 2021 dengan selisih yang cukup siginifikan dari Johann Zarco (Pramac Racing).
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu memimpin dengan selisih 34 angka dan cukup percaya diri untuk bisa jadi pemenang pada dua seri beruntun di Red Bull Ring Austria.
MotoGP Styria akan menjadi pembuka paruh musim kedua dan sirkuit Red Bull Ring memang disebut-sebut sebagai sirkuit Ducati.
Diwarnai trek lurus, karakter sirkuit sepanjang 4,31 km dan cocok dengan keberingasan Ducati Desmosedici GP dari segi top speed motor MotoGP.
Baca Juga: Pembalap 'Tim Indonesia' Ini Berani-beraninya Tantang Valentino Rossi
Namun ini tak membuat Fabio Quartararo dan Yamaha YZR-M1 besutannya gentar, ia tetap yakin bisa mendominasi dua kemenangan di sana.
"Tahun lalu saya sempat ada rasa ketakutan untuk menuju Red Bull Ring karena banyak insiden mengerikan," tutur Fabio Quartararo.
"Yamaha R1 berkembang sangat banyak, khususnya untuk sektor late braking, sehingga saya bisa lebih berani dalam adu top speed," lanjutnya dilansir dari Crash.
Baca Juga: Direktur Tim Petronas Yamaha SRT Akui Belum 100% Kembangkan Motor Untuk Valentino Rossi
Baca Juga: Jelang F1 Hungaria 2021 - Max Verstappen Tak Kasih Ampun Lewis Hamilton
"Saya masih meyakini kalau tidak ada namanya sirkuit milik Yamaha, milik Ducati, milik Honda atau milik Suzuki, semua punya kesempatan menang," Quartararo menambahkan.
Selain para skuat Ducati, Fabio Quartararo juga mewaspadai KTM yang notabene local hero di Austria.
Terlebih performa Miguel Oliveira sedang meningkat pesat, serta Brad Binder yang keduanya dari Red Bull KTM Factory Racing sedang bagus-bagusnya.
Pun dengan Dani Pedrosa yang tampil sebagai wildcard membuat Fabio Quartararo merasa tertantang karena akan satu arena dengan legenda MotoGP.
Baca Juga: WSBK Belanda 2021 - Rasa Kesal Toprak Razgatlioglu Tak Bisa Ditutupi Pada Garrett Gerloff
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR