OtoRace.id - Fabio Quartararo kini sudah unggul 65 angka dari Joan Mir di peringkat dua klasemen sementara.
Selisih angka tersebut membuat Fabio Quartararo tidak akan terkejar meski ia absen dua seri.
Tak pelak ada perhitungan kalau gap angka tersebut akan berkurang pada MotoGP Aragon akhir pekan ini.
Hal ini karena andalan Monster Energy Yamaha MotoGP itu punya trek rekor yang kurang baik setiap balapan MotoGP Aragon.
Baca Juga: Putuskan Pindah ke Aprilia, Jorge Lorenzo Anggap Maverick Vinales Terlalu Sembrono
Baik itu saat masih di kelas Moto3 atau Moto2. Fabio Quartararo pun mengakui kalau sirkuit Aragon bukanlah favoritnya.
"Hanya saja di tahun ini, saya selalu berkembang lebih baik dan bisa podium di sirkuit yang bukan favorit saya," tutur Fabio Quartararo saat konfrensi pers MotoGP (9/9).
"Tujuanku hanyalah balapan dengan hasil yang terbaik, sehingga bisa terus berada di posisi terdepan," lanjut pembalap asal Prancis itu.
Sirkuit tidak favorit, tetapi Fabio Quartararo cukup baik adalah seperti saat di Red Bull Ring, Austria.
Baca Juga: Sambut MotoGP Aragon 2021, Joan Mir Ingin Ulangi Catatan Positif Musim Lalu
Baca Juga: Jelang MotoGP Aragon 2021, Fabio Quartararo Bersiap Hadapi Sirkuit Terburuk
Jika kini fokusnya bukanlah menang, melainkan finish di depan Joan Mir yang paling dekat di klasemen.
"Joan Mir bisa saja memberikan kejutan, ia sangat kuat di saat balapan dan Aragon selalu baik baginya seperti tahun lalu," tutur Fabio Quartararo.
Namun 'El Diablo' pun optimis bisa menang jika ikut bercermin pada hasil tahun lalu.
Dia menjadi pole seater dan bisa bersaing di barisan depan. Masalah teknis membuatnya harus mundur jauh dan finish ke posisi 18.
Baca Juga: Gelar WorldSBK dan MotoGP Indonesia, Pembangunan Sirkuit Mandalika Telan Biaya Hingga Rp 1,1 Triliun
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR