OtoRace.id - Persaingan ketat untuk memperebutkan posisi pertama benar-benar disuguhkan oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Marc Marquez (Repsol Honda Team).
Marc Marquez selalu berupaya dengan sangat baik untuk menyingkirkan Francesco Bagnaia dari posisi pertama pada tiga lap terakhir MotoGP Aragon 2021 (12/9).
Terhitung ada tujuh kali percobaan yang dilakukan Marc Marquez guna meraih kemenangan, hanya saja selalu gagal.
Racing line Francesco Bagnaia selalu konsisten dan rapat, sehingga saat Marc Marquez masuk, ia bisa membalasnya saat itu juga.
"Benar-benar persaingan yang seru dan menyenangkan bersama Francesco Bagnaia, dia sangat kuat sepanjang balapan," ujar Marc Marquez dalam rilis Repsol Honda.
"Bukan hasil yang saya harapkan, tetapi dengan ritme balap seperti itu, podium kedua ini juga terasa menyenangkan," lanjutnya.
Pemilik delapan gelar juara dunia itu mengaku kalau ia sempat agak bernostalgia saat berduel dengan Andrea Dovizioso kala masih bersama Ducati.
Baca Juga: Dikejar Waktu, Ketua IMI Optimis Sirkuit Mandalika Bisa Gelar Balapan WSBK Indonesia Sesuai Jadwal
Banyak duel yang dilakukan kedua pembalap ini dalam medio 2018-2019 dalam meraih kemenangan.
"Francesco Bagnaia benar-benar mengingatkankanku saat berduel dengan Andrea Dovizioso beberapa waktu yang lalu," tutur Marc Marquez.
"Hanya saja Francesco Bagnaia jauh lebih kencang di tikungan dan sedikit lebih agresif," pungkas pembalap 28 tahun itu.
Kemenangan Francesco Bagnaia ini merupakan yang pertama dalam kiprahnya di MotoGP, sehingga sangat berkesan bagi pembalap didikan Valentino Rossi itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Repsol Honda Team |
KOMENTAR