OtoRace.id - Kemenangan pada MotoGP Aragon di Spanyol (12/9) lalu, Francesco Bagnaia benar-benar menunjukkan kelasnya.
Francesco Bagnaia bisa menahan Marc Marquez dengan sangat apik, meski terhitung ada tujuh kali percobaan untuk menggesernya.
Kemenangan pertama di MotoGP itu jelas menjadi motivasi besar bagi Francesco Bagnaia guna menghadapi MotoGP San Marino di sirkuit Misano, Italia (17-19/9).
Sebagai local hero, jelas Francesco Bagnaia ingin mempersembahkan yang terbaik di depan kerabat dan para penggemarnya.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 Jadi Pembuktian Marc Marquez Sudah Sembuh Total Atau Belum
"Kemenangan di Aragon benar-benar memberikan saya energi untuk menjalani MotoGP San Marino yang tak jauh dari rumah saya," tutur Francesco Bagnaia.
"Di atas Ducati Desmosedici GP, saya selalu nyaman balapan di Misano, saya banyak latihan dengan Ducati Panigale V4 R," imbuhnya dilansir dari Tuttomotoriweb.
Pada MotoGP San Marino tahun lalu, Francesco Bagnaia meraih podium kedua dan juga mencetak pole position.
Modal bagus dari balapan tahun lalu dan seringnya latihan di Misano juga membuatnya lebih percaya diri untuk meraih dua kemenangan beruntun.
Baca Juga: Resmi, Michelin Masih Jadi Penyuplai Ban MotoGP Sampai Musim 2026
Baca Juga: Triple Header WSBK 2021 - Jonathan Rea Waspadai Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia
"Bukan hanya penggemarku, juga penggemar dari Ducati yang berbondong-bondong datang ke Misano," jelas pembalap 24 tahun itu.
"Hasil terbaik akan saya usahakan dan meminimalisir kesalahan adalah hal yang wajib saya lakukan sejak sesi latihan bebas," tutupnya.
Francesco Bagnaia kini sedang berada di peringkat dua klasemen sementara dengan selisih 53 angka dari Fabio Quartararo.
Meski kansnya agak sulit untuk meraih gelar juara dunia, Francesco Bagnaia mengaku akan berusaha sampai kesempatan terakhir.
Baca Juga: Tak Bisa Jauh Dari Motor, Ahmad Jayadi Punya Tiga Bengkel Motor Berbagai Tipe
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb |
KOMENTAR