OtoRace.id - Menuju sirkuit Austin untuk MotoGP Amerika (1-3/10), Francesco Bagnaia jelas menargetkan hattrick.
Dua kemenangan pada MotoGP San Marino dan MotoGP Aragon, Francesco Bagnaia kini mengejar ketertinggalan dari Fabio Quartararo.
Selisih 48 angka jelas membuat kans Fabio Quartararo untuk segera mengunci gelar juara dunia kala MotoGP Emilia Romagna jauh lebih sedikit.
Jika mendapatkan kemenangan pada saat MotoGP Amerika, jelas ketertinggalan Francesco Bagnaia akan makin terpangkas.
Baca Juga: Setahun Tak Pentas, Ini Jadwal MotoGP Amerika 2021, Siap-siap Begadang
Apalagi, Fabio Quartararo dan Yamaha bukanlah favorit untuk berkuasa di sirkuit Austin.
"Jelas Fabio Quartararo bisa saja melakukan kesalahan, tetapi saya harap dia tidak melakukan itu," ucap Francesco Bagnaia dilansir dari Paddock GP.
"Saya bersaing sampai lap terakhir, bersama Fabio Quartararo dan Marc Marquez, keduanya akan kuat di Austin," tambah pembalap Ducati Lenovo Team itu.
Marc Marquez tak pernah terkalahkan di MotoGP Amerika sejak 2013-2018, sedangkan 2019 ia gagal finish saat motornya tidak menyala.
Baca Juga: Finis Kedua Usai Start Paling Belakang di F1 Rusia 2021, Begini Bahagianya Max Verstappen
Baca Juga: Asal Muasal Julukan The Doctor yang Dimiliki oleh Valentino Rossi
Tahun ini kondisi Marc Marquez belum sembuh total, meskipun setiap balapan di sirkuit favorit, pembalap Repsol Honda Team ini selalu kompetitif.
Sedangkan Fabio Quartararo tidak pernah kompetitif setiap balapan di Amerika, sejak saat di Moto3 sampai Moto2.
"Saya harapkan untuk bisa menang, saya pernah menang di sini saat di Moto2. Saat debut di MotoGP pun saya cukup kompetitif di Amerika," pungkas Bagnaia.
Pembalap yang biasa disapa Pecco ini pun punya bekal apik untuk bisa menang, sehingga ia optimis untuk bisa menang tiga kali beruntun atau hattrick.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dibikin Heran Dengan Performa Ganas Marc Marquez Meski Masih Cedera di MotoGP 2021
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR