OtoRace.id - Sebuah kelas baru dibuka pada ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) yaitu kelas Indonesia Classic Car Championship (ICCC).
Kelas ini digagas oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang melombakan mobil-mobil klasik di Indonesia.
Ronny Arifudin, selaku Ketua Umum PPMKI mengatakan, ICCC sekaligus mempertegas kehadiran perhimpunannya di ajang motorsport.
“Sebelumnya kan kami memang sudah aktif di reli, tapi setelah sering berdiskusi dengan Tomi Hadi akhirnya kami memutuskan untuk turun juga di balap touring,” ujar Ronny.
Baca Juga: Nah Loh, Sebagai Penguasa MotoGP Amerika, Marc Marquez Rasakan Ketakutan
Gazpoll Racing Team yang digawangi Tomi Hadi sendiri berperan sebagai Event Organiser bagi ICCC.
Meskipun ajang balap mobil klasik memang bukanlah hal yang baru di ISSOM, hal yang membuat ICCC berbeda adalah inspirasi di belakang kejuaraan tersebut.
Inspirasinya adalah dari festival otomotif dan ajang balap asal Inggris, Goodwood Festival of Speed kala mobil-mobil klasik dipamerkan dan digunakan sebagai balap.
“Tapi untuk ICCC ini kami lebih mementingkan unsur pamerannya dibandingkan kecepatannya,” imbuh pria yang juga pencinta mobil klasik tersebut.
Baca Juga: Sudah 15 Tahun. OMR Honda Jazz Akan Dihapuskan, Ganti Mobil Keren Ini
Hal tersebut tercermin dari regulasi yang digodok oleh Gazpoll dan PPMKI, yang hanya memperbolehkan mobil dengan tahun pembuatan 1978 ke-bawah.
Tapi untuk membuat ICCC lebih terjangkau, pihaknya memperbolehkan penggantian mesin atau engine swap dengan tahun yang lebih muda yaitu hingga 1996 dari merek yang sama.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR