Faktanya di daftar klasemen sementara Luca Marini menempati posisi ke-20, mengumpulkan 30 poin.
Sedangkan Enea Bastianini berada di peringkat ke-13, menorehkan 1 podium dan mengumpulkan 71 poin.
Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menjawab alasannya.
"Jujur, itu tidak mungkin (memberikan motor pabrikan ke Bastianini)," kata Paolo Ciabatti, dikutip OtoRace.id dari The-Race.com.
Baca Juga: ITDC Sambut Gembira Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2022
"Bagi kami untuk menyediakan lebih dari lima motor spek pabrikan di grid pada tahun 2022 hampir tidak mungkin," sambung Paolo Ciabatti.
"Bukan hanya karena alasan biaya, tetapi juga untuk keberlangsungan tim dan alasan logistik," Akui Paolo Ciabatti.
Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat menuturkan bahwa pembalapnya sedikit kecewa dengan perlakuan Ducati.
"Enea yang terkuat di timnya saat ini dan mereka memberikan motor terbaik kepada orang lain," ungkap Carlo Penat dikutip OtoRace.id dari Moto.it.
Baca Juga: Bos Yamaha Ungkap Peran Marc Marquez Gagalkan Gelar Juara Dunia Ke-10 Valentino Rossi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Moto.it,The-race.com |
KOMENTAR