OtoRace.id - Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini telah membutikan dirinya sebagai talenta hebat bagi Ducati usai finis keenam di MotoGP Amerika 2021, (04/10/2021).
Sebelumnya, Enea Bastianini juga meraih satu podium di MotoGP San Marino 2021.
Padahal, Enea Bastianini menggunakan motor Ducati, Desmosedici yang jauh lebih tua dari spek pabrikan.
Jelas Enea Bastianini menginginkan dukungan dukungan lebih dari Ducati agar bisa membuatnya bertarung lebih dari sekedar podium saat balapan.
Baca Juga: Para Pembalap MotoGP Ramai-ramai Boikot Balapan di Amerika Serikat, Kecuali Valentino Rossi
Ironisnya, nasib Enea Bastianini di tahun depan sama persis dengan apa yang dialami oleh Morbidelli, sebelum hijrah tim pabrikan.
Ducati menjanjikan sebuah pembaruan untuk motor milik Enea Bastianini.
Desmosedici GP21 akan diberikan untuk Enea Bastianini, namun rekan setimnya saat ini, Luca Marini malah mendapatkan Desmosedici GP22 di tahun depan.
Sebuah pilihan yang terlihat tidak adil, mengingat hasil yang ditorehkan oleh Luca Marini kalah jauh dengan apa yang ditunjukkan oleh Enea Bastianini.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Francesco Bagnaia Ingin Warisi Satu Hal Ini dari Sang Guru
Faktanya di daftar klasemen sementara Luca Marini menempati posisi ke-20, mengumpulkan 30 poin.
Sedangkan Enea Bastianini berada di peringkat ke-13, menorehkan 1 podium dan mengumpulkan 71 poin.
Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menjawab alasannya.
"Jujur, itu tidak mungkin (memberikan motor pabrikan ke Bastianini)," kata Paolo Ciabatti, dikutip OtoRace.id dari The-Race.com.
Baca Juga: ITDC Sambut Gembira Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2022
"Bagi kami untuk menyediakan lebih dari lima motor spek pabrikan di grid pada tahun 2022 hampir tidak mungkin," sambung Paolo Ciabatti.
"Bukan hanya karena alasan biaya, tetapi juga untuk keberlangsungan tim dan alasan logistik," Akui Paolo Ciabatti.
Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat menuturkan bahwa pembalapnya sedikit kecewa dengan perlakuan Ducati.
"Enea yang terkuat di timnya saat ini dan mereka memberikan motor terbaik kepada orang lain," ungkap Carlo Penat dikutip OtoRace.id dari Moto.it.
Baca Juga: Bos Yamaha Ungkap Peran Marc Marquez Gagalkan Gelar Juara Dunia Ke-10 Valentino Rossi
"Tahun 2022 Bastianini akan disponsori oleh Gresini dan dengan motor Desmosedici GP21, yang dikendarai Bagnaia musim ini, ditambah beberapa pembaruan seperti versi GP22," ungkapnya.
"Saya masih mengusahakan agar Bastianini bisa mendapat motor yang benar-benar spek pabrikan, karena bakatnya," tegasnya.
Semua kembali ke masalah uang, karena Ducati tak bisa begitu saja memberikan banyak motor spek pabrikan jika tidak dibayar.
"Ducati ingin motor dibayar, dan ada harga yang berbeda antara satu mesin dengan mesin lainnya," imbuhnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Mario Aji Siap Balap Bareng Andi Gilang di Moto3 Emilia Romagna dan MotoGP Algarve
"Tim VR46 membayar jumlah yang lebih besar dan Gresini mungkin membayar dengan nilai yang lebih rendah. Inilah kenyataannya," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Moto.it,The-race.com |
KOMENTAR